JAKARTA, suarakpk.com - Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) menjadwalkan penerimaan Calon Pegawai Negeri sipil (CPNS) di provinsi Malut dan 10 Kabupaten/Kota dalam bulan ini. Ini menyusul setelah, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) menetapkan empat lokasi tes CPNS di Provinsi Maluku Utara.
Sekretaris Daerah Provinsi Malut Muabdin Hi. Radjab saat dikonfirmasi wartawan usai mengikuti rapat koordinasi pelaksanaan pengadaan CPNS di lingkungan Pemerintahan daerah Tahun 2018, di Aulah Hotel Bidakara Jakarta, kemarin Kamis (06/09/2018) mengatakan, ada empat lokasi tes CPNS menggunakan sistem Computer assisted red (CAT) sudah ditetapkan Menpan-RB di Provinsi Malut yakni Halmahera Utara, Kota Ternate, Sofifi (kantor Gubernur ) dan Halmahera Selatan, sementara kabupaten lain bisa melakukan di daerahnya sendiri menyesuaikan dengan kesiapan anggaran.
”Menpan hanya menganggarkan pelaksana tes CPNS di Malut hanya di empat lokasi itu, tapi kalau daerah lain melaksanakan tes di daerah sendiri, tidak masalah asalkan daerah punya kesiapan yang matang,”katanya
Disentil terkait dengan kuota CPNS untuk Provinsi Maluku Utara, kata Sekrov belum sampaikan, karena ada masalah admistrasi, sehingga dari Menpan-RB berjanji besok, Jum'at (07/09/20018) kekurangan administrasi dilengkapi sekaligus diteken Menpan.
”Kuota Provinsi Malut dan 10 kabupaten/kota belum diumumkan Karena masih sedikit kekurangan pada administrasi, tapi besok, Jum'at (07/09/2018) jatah kuota CPNS Malut sudah disampaikan,”ungkapnya.
Sementara itu terkait dengan pendafaran CPNS sendiri akan dilakukan serentak secara online. Pendaftar bisa melamar melalui portal sscn.bkn.go.id.
"Calon pelamar hanya diperbolehkan mendaftar pada satu instansi pemerintah dan satu formasi jabatan," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (06/09/2018).
Menurut Syafruddin, ada tiga tahapan seleksi pelamar CPNS, yakni seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar ( SKD), dan seleksi kompetensi bidang (SKB).
"Seperti tahun lalu, pelaksanaan SKD CPNS tahun 2018 ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT)," kata dia.
Untuk dapat mengikuti seleksi lanjutan, peserta SKD harus melampaui nilai ambang batas (passing grade) seperti diatur dalam Peraturan Menteri PANRB No 37/2018 tentang Nilai Ambang Batas SKD Pengadaan CPNS 2018.
Syafruddin menjelaskan, tahap pengumuman, pendaftaran dan verifikasi administrasi akan dilakukan pada minggu kedua September sampai dengan minggu kedua Oktober 2018.
Pelaksanaan seleksi (SKD dan SKB) pada minggu ketiga Oktober 2018. Pengumuman kelulusan pada minggu keempat November 2018, sedangkan tahap pemberkasan dimulai pada bulan Desember 2018.
"Saya meminta masyarakat memantau informasi mengenai rekrutmen CPNS ini melalui situs Kementerian PANRB, yakni menpan.go.id dan situs BKN melalui sscn.bkn.go.id.,”ungkapnya.
Sementara untuk kuota secara keseluruhan, ada 238.015 lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang tersedia untuk diperebutkan oleh pelamar pada tahun 2018 ini dengan rincian, 51.271 untuk instansi pusat dan 186.744 untuk instansi daerah.
CPNS yang terpilih untuk instansi pusat nantinya akan ditempatkan di 76 kementerian/lembaga (K/L). Untuk CPNS di instansi daerah ditempatkan di 525 pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi, kabupaten maupun kota.
"Sekitar 82 daerah sudah diumumkan secara resmi kuota CPNS oleh Menpan-RB, sementara sebagian besar lainnya belum diumumkan karena masih kekurangan administrasi dan rencana besok, Jum'at (07/09/2018) baru disampaikan lagi,”katanya.(rd).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar