BATU BARA, suarakpk.com - Personil Sat Reskrim Polres Batu Bara berhasil menangkap ZA (45) warga Desa Binjai Baru, Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap istrinya Desi (37) warga Dusun Benteng, Desa Pahang Kecamatan Talawi, kemarin Jum'at (31/8).
Di Mapolres Batu Bara, berkisar pukul 11.00 WIB, tersangka ZA terlihat keluar dari mobil Suzuki Katana dan langsung digiring petugas masuk keruangan pemeriksaan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Batu Bara.
Hingga pukul 15.30 WIB, ZA masih menjalani pemeriksaan namun belum ada keterangan resmi dari Aparat Polres Batu Bara.
Dan pada waktu yang disebutkan terlihat Saut Siahaan mendatangi Sat Reskrim Polres Batu Bara menjenguk ZA sekaligus hendak mengambil mobilnya yang dipakai ZA.
Perlu diketahui ZA merupakan supir Saut Siahaan semenjak masih menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Batu Bara.
pada pemberitaan sebelumnya, ZA diduga menganiaya istrinya yang juga merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) bertugas di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Batu Bara.
Dugaan penganiayaan dialami korban mengakibatkan trauma terhadap Nayla (10) anak korban dari suami pertamanya.
"Anakku yang telah tidur terbangun mendengar suara gaduh dan melihat aku dipukul dan ditunjang oleh ZA yang merupakan ayah tiri Nayla", sebut Desi.
Desi menambahkan hingga kini anaknya ketakutan bila ada orang yang datang ke toko ponselnya yang gabung dengan kediaman mereka.
"Mungkin Nayla menyangka ZA yang datang lagi untuk menyiksa mamaknya", imbuh Desi.
Akibat penganiayaan ZA Desi mengaku menderita sakit dibagian kepala, telinga bengkak juga bagian kaki biru biru dan akibatnya sudah tiga malam kepala, telinga terasa mendenyut dan saat membaringkan tubuh dirinya merasa kesulitan tidur .
Sebagai ingatan, pertikaian Pasutri ini terjadi Rabu malam 15/08/2018 di toko ponsel milik korban dan aksi 'berang' ZA terhadap Desi terekam kamera CCTV dan disaksikan dua orang pekerja di ponsel milik Desi.
(414/red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar