BANTUL, suarakpk.com - Pameran Lukisan Sarimbit, yang akan berlangsung mulai 15 Agustus 2018 sampai 4 September 2018 mendatang digelar oleh sepasang seniman senior. Pameran yang dibuka oleh Joseph Wiyono didampingi Bunda Yani Sapto Hudjoyo kemarin rabu, 15 Agustus 2018 di Tembi Rumah Budaya Yogyakarta.
Cie cie cie.... romantis niye om Otok dan mbak Choen, candaan para pengunjung pameran lukisan mereka berdua di Tembi Rumah Budaya.
Dalam pembukaan pameran tersebut Joseph Wiyono mengajak para pengunjung untuk menjadi saksi artistik karya mereka berdua, serta berharap kesarimbitanya bisa langgeng.
Di sisi lain, Bunda Yani mengatakan bahwa pameran lukisan ini merupakan pameran sarimbit yang pertama kali di Indonesia.
“bunda sangat bangga dengan terselenggaranya pameran ini semoga bisa menginspirasi perupa yang lain.” kata Bunda Yani
Sementara, menurut Choen istri om otok saat di temui suarakpk.com mengungkapkan bahwa gagasan pameran ini terinspirasi dari kebersamaan mereka berdua setiap hari dan saling mensuport untuk selalu bersemangat dalam berkarya.
“mereka berdua setiap hari dan saling mensuport untuk selalu bersemangat dalam berkarya baik dalam seni musik maupun seni rupa, sama halnya Om Otok Bima juga sangat mendukung Choen sang istri dalam melukis di sela kesibukanya sebagai Guru SMP 1 Imogiri.” ungkap Choen.
Lebih lanjut, Choen menjelaskan, jika Om Otok dan dirinya berharap, agar Pameran Lukisan Berdua “Sarimbit” yang akan berlangsung sampai 4 September di Tembi Rumah Budaya Yogyakarta mendatang, mampu menginsirasi buat sesama pekerja seni, perupa, musisi dan lain-lain, tetap semangat berkarya apapun itu.
Ditambahkan oleh Choen sebagai pendidik berharap agar para siswa tergugah dan kreatif serta semangat dalan berkarya, mengembangkan talenta yang ada. Om Otok dan Choen memberi contoh kepada kita semua tentang talenta yang mereka berdua miliki.
“mereka sangat multitalent seperti yang dikatakan Ampun Sutrisno sebagai MC dalam acara tersebut, terbukti dari komunitas Om Otok dalam bermusik ikut partisipasi meramaikan dalam acara pembukaan pameran antara lain Gejog Lesung Sri Lestari Mojolegi, Hadroh Modern dan Thek Thek Kembaran Kasihan pimpinan Suroso.” tambah Choen
Pantauan di lapangan, suasana malam itu begitu hangat dan akrap dengan kehadiran perupa ternama Nasirun mengundan aura tersendiri sebagai wujud solidaritas dan bentuk suport terhadap sesama seniman. (sukoco/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar