MUNA, suarakpk.com- Untuk meminimalisir terjadinya kerawanan atas gangguan keamanan lingkungan atas pengguna kendaraan roda dan empat, maka hampir diseluruh jalan jalan lingkungan di Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara sudah memblokir jalan dengan cara membuat polisi tidur.
Namun, hal ini tidak semua dirasakan baik oleh masyarakat. Sebab, ini juga akan mengundang kerawanan kecelakaan berlalu lintas.
Salah seorang masyarakat bernama Karim angkat suara dengan hal ini. Kata dia bahwa keberadaan polisi tidur itu harus ditinjau ulang atau perjelas statusnya. Sebab, dengan adanya polisi tidur itu bagi pengendara merasa teeganggu. "Ini sangat mengganggu,"kata Karim saat bertanya pada sesi tanya jawab pada acara rapat forum konsultasi publik (FKP) di Polres Muna.
Kapolres Muna, AKBP Agung Ramos mengatakan bahwa polisi tidur itu tidak ada aturannya. Hanya saja keberadaan polisi tidur itu hanya sebuah perbuatan sepihak yang dilakukan oleh warga lingkungan setempat.
"Bisa jadi karena dalam lingkungan merasa terganggu dengan bisingnnya kendaraan yang lalu lalang dengan menggunakan knalpot reccing yang juga balap balap yang dianggap rawan kecelakaan. Begitu pula dengan jalan yang berdebu. Tapi itu juga bisa dikonfirmasikan ke dinas terkait," jelasnya. (Randy Yaddi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar