YOGYAKARTA, suarakpk.com - Dalam acara yang akan diselenggarakan di museum Afandi besok pada tanggal 26 Juli sampai dengan 2 Agustus 2018 mendatang, direncanakan, akan tumpah ruah para seniman lukis bersama dengan spot area museum Afandi, sehingga para pengunjung dapat melihat secara langsung pelukis, sedang melukis dan juga dimungkinkan dialog terjadi antara pengunjung dengan seniman idolanya.
"Ini adalah suatu kesempatan baik untuk bertemu langsung dengan pelukis, yang biasanya hanya melihat karyanya saja. Ini hal baru" kata Sukoco Hayat selaku ketua event ini saat di temui suarakpk.com di Museum Afandi kemarin Jumat (13/7).
Dalam perbincangan dengan Mas Didit , Cucu Afandi bersama mbak Ana selaku perwakilan dari pihak museum, mas Cubung, Romo Langkir, Slamet Naturslism, mbak Jati dan Sukacita Kersaning Gusti, Mas Didit menganggap acara ini adalah pilot projec untuk kedepanya, pasalnya ini ada kolaborasi antara On the Spot, Bazar dan Pameran yang di dalamnya terangkum berbagai macam perform art teatrikal dari BPMI Purworejo, 150 an pelukis kanvas dan kertas,15 model dan pelukis body painting dengan pameran dan bazar yang di tata merespon arsitektur museum afandi yang begitu unik, sehingga, ini adalah satu serangkaian acara besar yang diringkas dalam satu event.
Pesertanyapun dari berbagai komunitas, BPMI sebagai pelopor yang di Presideni Koplak Yoes Soesilo, Sanggar Bambu, Apena, Edu Art, Komunitas Wedangan, Artis Nandur Srawung, Sedulur Nyeni, Pecinta Bakmi Jawa Bu Wiwied dan lain lain.
"Karena ini adalah Pilot Projec, jadi bila ada kekurangan bisa dimaklumi, ini militan dan koplak tenan." papar Mas Didit.
Oleh karena tidak ada salahnya para penikmat seni dan kolektor mengagendakan untuk berkunjung ke Museum Afandi 26 juli s.d 2 Agustus 2018 mendatang. (skc/zulfan/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar