TERNATE, suarakpk.com - DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Maluku Utara (Malut) memasang target sebagai pemenang pertama di pemilihan legislatif 2019 mendatang. Pernyataan ini disampaikan ketua DPW Malut Ishak Naser usai bersama pengurus Nasdem Malut mengajukan daftar bakal calon legislatif (Bacaleg) di KPU Provinsi Malut, Senin (16/07/2018).
Wakil ketua DPRD Malut ini menegaskan, di pileg 2019 ini, Partai Nasdem telah memilih 285 kader terbaik sebagai Bacaleg yang tersebar di 10 Kabupaten dan Provinsi dengan jumlah 31 daerah pemilihan (Dapil) di Malut."Untuk provinsi sendiri kita ajukan 45 Bacaleg yang terdiri dari laki-laki 29 dan perempuan 16 sehingga kuota 30 persen sesuai ketentuan telah terpenuhi. Tapi untuk kursi di provinsi NasDem hanya target 9 kursi dari sebelumnya 5 kursi,"ucapnya.
Sementara untuk target raihan kursi di 10 Kabupaten Kota sendiri lanjut Ishak, sebanyak 48 kursi dari jumlah Bacaleg yang diajukan sebanyak 240, karena sebelumnya di Pileg 2014 Nasdem hanya dapat 21 kursi."Jadi intinya di 2019 ini partai NasDem target raih kursi secara keseluruhan yakni 57 kursi dengan rincian, Kabupaten Kota 48 kursi dan Provinsi 9 kursi,"ucapanya.
Ditegaskan Ishak, dari semua Bacaleg yang diajukan partai milik Surya Paloh tersebut, dipastikan seluruhnya tidak ada yang mantan narapidan korupsi, kasus narkotika, dan kasus asusila. "Saya yakin, caleg yang diusung NasDem ini sebagai mantan Napi Korupsi, Narkotika dan Asusila, karena ini dilarang oleh Undang-undang. Sebab, kita di NasDem jika kedepan kedapatan ada Kader yang terbukti sebagai tersangka dan terdakwa langsung dipecat sebagai Anggota, sekalipun dia terpilih sebagai anggota DPRD. Soal korupsi, narkotika dan asusila, dilarang keras juga dilarang keras di partai NasDem," tegasnya.
Sementara itu, berdasarkan pantau media ini di H-1 penutupan pendaftaran Bacaleg ini, baru terdapat dua partai uang mengajukan daftar Bacaleg, yakni partai Garuda dan Nasdem.(rd).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar