YOGYAKARTA, suarakpk.com - Dalam rangka Konsolidasi Pemenangan pemilu Partai Nomor urut 7 Berkarya, Titiek Soeharto, SE membuat statemen yang mengejutkan bagi perpolitikan Tanah air.
Selama ini Titiek Soeharto anak dari mendiang Presiden Soeharto tersebut dalam kancah politik besar di Partai Golkar. Tapi alangkah mengejutkan saat ini hengkang dari salah satu Partai besar tersebut.
Dalam rangka Konsolidasi Pemenangan Partai berkarya di Musium Soeharto Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu Bantul tersebut Titiek mendeklarasikan bahwa dia bergabung ke Partai Berkarya pimpinan Hutomo Mandala Putra SH, Senin (11/6/2018).
Titiek beralasan mengapa dirinya meninggalkan partai Golkar, bahwa partainya sebagai pendukung pemerintah, yang kebijakannya di anggap tidak pro-rakyat.
"Kurang lebih tujuh juta pengangguran belum mendapat lapangan pekerjaan, sementara tenaga kerja asing membanjiri tanah air yang kualitasnya tidak lebih baik dari tenaga kerja kita. Kemudian sumberdaya alam kita yang melimpah tidak bisa kita manfaatkan untuk kesejahteraan kita. Sementara kita import beras, dan bahan makanan lainnya," jelasnya.
Lebih lanjut dia memprihatinkan penyelundupan narkoba dengan jumlah besar, yang dapat menghancurkan bangsa, menghancurkan generasi bangsa, yang pemerintah tidak memberikan stetemen yang jelas tentang penangan kasus besar tersebut.
"Dengan keadaan ini saya sedih, ingin menjerit dengan keadaan yang sangat memprihatinkan, dan saya tidak bisa berbuat apa-apa karena saya duduk di partai Golkar, sebagai partai pendukung pemerintah. Seharusnya Golkar sebagai partai pendukung pemerintah bisa memberi masukan kepada pemerintah apa hal yang baik dan yang buruk, serta tidak hanya mengekor dan ABS saja," paparnya.
Dengan melihat keadaan tersebut Titiek tidak bisa berdiam diri untuk menyuarakan hati rakyat.
"Dengan ini saya memutuskan untuk keluar dari partai Golkar," tegasnya, yang di sambut tepuk tangan ribuan simpatisan partai Berkarya tersebut.
(Sumadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar