PIDIE, suarakpk.com - Seorang warga berinial IS (33), Wiraswasta warga Dayah Timu, Kecamatan Meureudu diamakan petugas Kepolisian dari Tim Opsnal Res / Intel Polsek Meureudu, Minggu (24/06/2018).
Kejadian itu berawal saat korban bernama Suryani Binti M. Nur (44), Petani, Warga Gampong Hagu Kecamatan Meureudu, Kab.Pidie Jaya mendatangi lokasi proyek pembuatan pagar Sekolah Luar Biasa (SLB) yang dilaksanakan oleh CV. Rezeki Ateuh Hamba mengeluh / komplain terhadap pelaku berinisial IS selaku Kontraktor Pelaksana Pekerjaan Proyek tersebut dikarenakan bangunan pagar SLB tersebut telah masuk atau lebih batas kedalam tanah kebun milik korban, lalu cek cok mulut tak terelakkan.
Suryani pun mengacung – ngacungkan parang kepada pelaku sementara pelaku pun tak mau kalah dengan memperlihatkan senjata Air Soft Gun jenis FN, Merasa lawan tak seimbang, koban melapor ke Mapolsek Meureudu.
Kapolsek Meureudu AKP Aditia Kusuma, SIK melalui Kanit Reskrim Aiptu Hasanuddin membenarkan kejadian tersebut.
"Benar telah terjadi cek cok mulut antara Suryani (korban) & pelaku berinisial IS tentang Pekerjaan Bangunan Yang Mengenai Tanah miliknya.
Ia menambahkan, Kasus ini telah ditangani di Mapolsek Meureudu, untuk pelaku dan korban sedang kita mintai keterangan sementara barang bukti 1 (satu) pucuk senjata Air Soft Gun dengan model FN dan 1 (satu) Buah Buku Kepemilikan Unit Replika Air Soft Gun dari Perbakin dengan nomor Registrasi : 041016.17314.GSSC telah diamankan di Mapolsek Meureudu guna penyelidikan lebih lanjut, sebut Mantan Pa Siaga Ops Bag Ops Polres Pidie tersebut." Tutupnya. (Nazar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar