TERNATE, suarakpk.com - Wakapolres Kota Ternate Jufri Dokumalamo mengajak dan menghimbau kepada masyarakat Kota Ternate agar selalu menjaga ketertiban dan keamanan menjelang bulan suci Ramadhan, hal itu diungkapkannya ketika suarakpk.com bertandang ke kantornya tadi malam, Rabu (02/4) kemarin.
"Untuk itu kita menghimbau kepada masyarakat Kota Ternate, mari kita bekerja sama untuk membantu, menjaga dan menciptakan kondisi Kota Ternate yang sampai saat ini masih kondusif,"ucap Jufri.
Lanjut Jufri yang baru dilantik sebagai wakapolres Ternate beberapa waktu lalu menharapkan adanya kerjasama antara pihak keamanan dan masyarakat Kota Ternate itu sendiri, "Ini kita saling membantu dalam menghadapi bulan suci ramadhan ini kita bisa melaksanakan ibadah ramadhan dengan penuh khusu dan tidak diganggu lagi dengan hal-hal sepele semacam ini,"harapnya.
Jufri menambahkan, terkait dengan menjelang bulan suci ramadhan ini, pihak kepolisian Resort Ternate, telah melakukan langkah-langkah antisipasi untuk mewujudkan rasa aman terhadap masyarakat, "Kita sudah melaksanakan giat antisipasi, antisipasi yang kita lakukan adalah kita melakukan operasi, yang pertama sudah kita dahului dengan operasi penyakit masyarakat (pekat), kemudian baru saja selesai kemarin, Rabu (02/5) yaitu operasi bina waspada."ungkap Jufri.
Menurutnya, Operasi Bina Waspada sendiri berjalan kurang lebih sepuluh hari dan sudah selesai dan pihaknya sementara masih melakukan operasi patuh,"Ini adalah operasi penertiban lalu lintas, sasaran kita yaitu pelanggaran lalu lintas dan sasaran utama kita adalah para pengendara yang mabuk atau pengendara yang mengkonsumsi miras dan mereka membuat ugal-ugalan dijalan raya."jelasnya.
Pihaknya mengakui, kemudian sementara operasi yang masih jalan yaitu operasi patuh, tujuannya sebagai langkah awal Polres Ternate untuk melaksanakan cipta kondisi dalam rangka menjelang bulan suci ramadhan,"Sasaran kita, baik hal bina waspada maupum operasi pekat itu sasaran kita adalah penyakit-penyakit masyarakat menyangkut dengan judi, menyangkut dengan narkoba kemudian minuman keras. Minuman keras ini hampir setiap hari kita melakukan operasi penertiban, oleh karena itu instruksi langsung dari pimpinan Polri bahwa menjelang puasa sudah tidak ada miras lokal (captikus) maupun miras yang biasa itu untuk tidak beredar lagi."ujarnya.(RD).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar