SEMARANG, suarakpk.com - Para pemimpin satuan harus menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik mungkin karena hal itu merupakan amanah yang harus dipertanggung jawabkan kepada pimpinan dan bawahan namun juga kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk dapat menjadi pemimpin yang baik selain harus memiliki sikap dan tindakan yang selalu sejalan dengan garis komando, juga diperlukan pemikiran, kreasi dan inovasi untuk keberhasilan tugas pokok dan memeliharaan citra Satuan.
Dicontohkan, pada perlombaan Ton Tangkas kemarin, masih ada prajurit yang tidak mampu berenang dengan baik, padahal renang merupakan salah satu persyaratan dalam kenaikan pangkat. Disinilah peran Kepala/Pimpinan/Komandan agar tidak terjadi pada anggotanya.
“Jangan berhenti berfikir, berkreasi, berinovasi demi kemajuan dan keberhasilan organisasi yang selalu dituntut memiliki disiplin dan profesionalitas yang tinggi”, harap Pangdam.
Hal tersebut disampaikan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si., pada acara tradisi penerimaan Prajurit serah terima jabatan para pejabat jajaran Kodam IV/Diponegoro yang berlangsung di Serambi Kehormatan Kodam IVDiponegoro, Sabtu sore (19/05/2018).
Para pejabat yang melaksanakan serah terima jabatan antara lain, Danrindam IV/Diponegoro dari Kolonel Inf Hari Rahardjanto, S.Sos., kepada Kolonel Inf Amrin Ibrahim, S.I.P., Asintel Kasdam IV/Diponegoro dari Kolonel Inf Jimmy Ramoz Manalu kepada Kolonel Inf Mochamad Taku Jasawiriawan, Asops Kasdam IV/Diponegoro dari Kolonel Inf Anggit Exton Yustiawan kepada Kolonel Inf Denny Fardany, Aster Kasdam IV/Diponegoro dari Kolonel Inf Amrin Ibrahim, S.I.P., kepada Kolonel Inf Satyo Ariyanto, Kazidam IV/Diponegoro Kolonel Czi Ruby Wirawan Hutajulu, S.E., kepada Kolonel Czi Suardi Samiran, dan Danpomdam IV/Diponegoro dari Kolonel Cpm Rahmat Sapari,S.I.P., kepada Kolonel Cpm Salidin, S.H., M.Hum., serta penyerahan tugas dan tanggungjawab Kasetumdam IV/Diponegoro dari Letkol Arief Bastari, S.I.P., kepada Pangdam IV/Diponegoro.
Pangdam IV/Diponegoro menegaskan, serah terima jabatan yang dilaksanakan merupakan bagian dari mekanisme pembinaan organisasi, sebagai implementasi dari proses regenerasi, sekaligus menjaga kesinambungan kepemimpinan, dalam rangka mendorong semangat pembaruan dan penyegaran pemikiran, yang diproyeksikan bagi peningkatan kinerja organisasi.
“Kepercayaan yang telah diberikan oleh pimpinan, harus dilaksanakan secara tulus ikhlas tanpa pamrih dan selalu konsisten pada satu komitmen. Pengabdian yang dilakukan semata-mata hanya untuk kepentingan bangsa dan negara, bukan untuk kepentingan pribadi”, tegas Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si.
Pangdam juga mengingatkan akan pentingnya pengamanan di Satuan maupun wilayah Kodam IV/Diponegoro. Jangan lengah dengan kondisi wilayah yang adem ayem, jangan lengah dan terus waspada terhadap perkembangan situasi. Para prajurit khususnya aparat teritorial jajaran Kodam IV/Diponegoro dapat merangkul elemen masyarakat dan melakukan pembinaan terhadap Ormas yang ada di wialayah. Selain itu juga melaksanakan kegiatan Komsos dengan Kommas/Ormas/Toga/Tomas untuk berdiskusi untuk merumuskan kegiatan teritorial yang nantinya dapat dilaksanakan di lapangan.
Terkait dengan Pilkada, Pangdam mengajak seluruh masyarakat untuk berperan dan berpartisipasi aktif menggunakan hak pilihnya dengan baik serta menjaga keharmonisan masyarakat Jawa Tengah yang “Guyub Rukun”. (001/red-Pendam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar