KENDARI, suarakpk.com- Insiden pengeboman di Surabaya yang terjadi beberapa hari kian banyak menuai empati dan simpati dari berbagai kalangan, baik Pemerintah, masyarakat hingga mahasiswa di seluruh penjuru Negeri.
Tidak terkecuali dari mahasiswa Universitas Halu Oleo. Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM), La Ode Inta menilai bahwa insiden tersebut merupakan kejadian yang terorganisir dan harus dibasmi.
"Tindakan yang dilakukan teroris di Surabaya merupakan sebuah kejahatan yang terorganisir dan biadap serta sama sekali tidak memiliki rasa pri kemanusiaan. Orang-orang seperti mereka ini perlu di basmi baik dari otak-otak intelektual hingga otak eksekutornya di lapangan," ucapnya.
"Artinya orang-orang seperti mereka tidak layak hidup di bumi Nusantara dengan penuh kebhinekaan ini. Mereka telah mecedrai kebhinekaan yang telah dirawat para pendahulu kita di Republik ini," sambungnya.
Ia berharap kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk tetap konsisten dalam membasmi perilaku radikalisme dan teroris tersebut agar masyarakat dapat kembali hidup dengan tenang.
"Harapan kepada Aparat penegak Hukum dalam hal ini Polri agar kiranya tetap konsisten dan komitmen membasmi dan kemudian menutup ruang gerak bagi orang-orang yang mempunyai pikiran ektrim seperti yang dilakukan para teroris tersebut," harapnya. (Randy Yaddi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar