Gampsos Soroti Pemerintahan JOKOWI-JK - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

02 Mei 2018

Gampsos Soroti Pemerintahan JOKOWI-JK


SOFIFI, suarakpk.com - Gerakan Mahasiswa Peduli Sosial (GAMPSOS) yang terdiri dari beberapa organisasi kemahasiswaan diantaranya, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), GAMHAS, dan GMKI, Rabu (02/5/2018) pagi tadi melakukan aksi damai dihalaman kantor gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut) di Gosale Puncak.
Aksi yang dilakukan dalam rangka merefleksikan hari pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2018 ini, menyoroti lemahnya rezim Presiden Joko Widodo dan wakil presiden Yusuf Kalla (JOKOWI-JK) dalam tatakelola pendidikan Indonesia, sehingga rakyat patut bersatu lawan kapitalisasi pendidikan dan pembungkaman demokrasi."Persoalan pendidikan kita bukanlah sekedar hak asasi, namun aspek yang paling fundamental dan strategis bagi pembangunan bangsa.Sebab, pendidikan ini pada hakekatnya sebagai alat pembebasan umat manusia dari belengguh pembodohan," teriak Sardi Nurdin Koordinator Aksi Gampsos.
Dikatakan, rendahnya tingkat partisipasi pendidikan yang tinggi saat ini, bisa menjadi salah satu indikator kegagalan rezim yang berambisi dalam pembangunan."Anehnya beberapa bulan yang lalu rezim Jokowi-JK justru mengeluarkan wacana pemberlakuan sistem kredit pendidikan di Indonesia. Sistem kredit di Indonesia atau yang dikenal dengan Student Loan, jelas-jelas mengadopsi sistem pembiayaan pendidikan yang gagal di Amerika."katanya.
Dijelaskannya, saat ini pendidikan di rancang pemerintah untuk tidak mengatasi ketimpangan sosial-ekonomi. Selain itu, di sektor pendidikan telah terjadi pungutan liar dimana-mana."Contohnya kita di wilayah Sofifi sangat masif di praktekan pungutan liar. Padahal ini sangat bertentangan dengan UUD,"ungkapnya.
Dikesempatan itu, masa aksi juga menyatakan sikap lawan liberalisasi ekononi Jokowi-JK, lawan kapitalisasi pendidikian, dan stop kekerasan terhadap mahasiswa serta cabut Undang-undang yang meliberalisasikan pendidikan yang tercantum dalam UU nomor 20 tahun 2003 tentang ISDIKNAS, UU nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi."Solusi yang ditawarkan oleh Gampsos yaitu Wujudkan pendidikan gratis ilmiah demokratis bervisi kerakyatan, Nasionalisasi aset vital dibawa kontrol kelas pekerja, Wujudkan reformasi agraria sejati serta saatnya bangun alat politik rakyat sejati untuk melawan imprealisme,"tambahnya.(RD).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)