BANTUL, suarakpk.com - Penanggulangan Bencana merupakan tanggung jawab bersama, kerjasama antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha menjadi kunci keberhasilan dan ketangguhan. Bukti keberhasilan ini terlihat, ketika Gempa Bumi 27 Mei 2006 di Bantul, dengan budaya gotong royong, Bantul mampu bangkit dan pulih dengan cepat.
Hal ini menunjukkan bahwa komponen pemerintah Bantul termasuk aparat TNI-POLRI wilayah Bantul sangat bersinergi demi keamanan dan kenyamanan masyarakat Bantul.
Keadaan seperti ini harus terus dijaga, sama halnya dengan kegiatan Workshop Pencegahan Pelaksanaan dan Pengendalian bahaya kebakaran bertempat di Hotel Ros In Bantul kemarin Kamis (29/3).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh komponen pemerintahan kabupaten Bantul, termasuk TNI Kodim 0729/Bantul dan Polri diwilayah Bantul.
Dalam kesempatan ini, dari Kodim 0729/Bantul dihadiri langsung oleh Perwira Seksi Operasional (Pasi Ops) Kodim 0729/Bantul Kapten Arm Ngadino juga selaku pemateri beserta perwakilan jajaran Prajurit Kodim 0729/Bantul.
Kapten Arm Ngadino menyampaikan, "Kegiatan Workshop seperti ini sangat penting dilaksanakan, karena ini merupakan kegitan pengkajian ulang maupun mengingat kembali apa yang harus dilakukan dengan kita sebagai aparatur daerah diwilayah bantul dalam menjaga masyarakat bantul, khususnya dalam tema kali ini adalah bahaya kebakaran."
Adapun beberapan materi yang disampaikan oleh Pasi Ops Kodim 0729/Bantul antara lain adalah Sinergitas Instansi pemerintahan wilayah Bantul harus selalu solid, cara mengahadapi bencana ketika daerah tersebut lumpuh, dan bila dalam kesatuan tugas kebencanaan harua satu Komando satu Perintah di bawah BPBD. (Pendim/Zahro)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar