Pelatihan Bisnis Untuk Pengusaha Kecil

KEBUMEN, suarakpk.com-
Bertempat di Aula PLUT KUMKM Kebumen telah diselenggarakan Micro Bisnis Simulation (MBS) pada Kamis hingga Jumat(12-13/4) dari pukul 8 pagi hingga 4 sore yang merupakan program BPD Bank Jateng Kebumen kerjasama dengan PLUT KUMKM Kebumen melalui Dinas Tenaga kerja dan KUKM kabupaten Kebumen. Dengan Narasumber dari trainer Bank Jateng cabang Demak, yakni Harris yang sudah mendapat TOT oleh Finanz Gruppe Jerman.

Acara tersebut diikuti 15 peserta UMKM dari bidang usaha kuliner, kerajinan, dagang dan fashion se-kabupaten Kebumen. Namun ada juga satu peserta UMKM dari Purwokerto yang mempunyai bisnis dibidang aksesoris.

"Adapun kerjasama berupa pelatihan MBS ini telah terjalin beberapa tahun lalu, antara Dinas Tenaga Kerja dan KUKM melalui PLUT KUMKM Kebumen dengan Bank BPD Jateng. Yaitu sejak adanya MoU antara Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kebumen dengan BPD Jateng cabang Kebumen sekitar Oktober 2016," kata koordinator pelaksana, Agus Mustofa, konsultan bidang pembiayaan dari PLUT UMKM Kebumen menjelaskan.

Dalam pelatihan tersebut maka para peserta diajarkan pentingnya pembukuan untuk menunjang perkembangan usaha. Yang antara lain dengan pencatatan transaksi, pengenalan aset, penyusunan neraca atau arus kas, pembuatan laporan laba/rugi. Sehingga dengan memahami pembukuan usaha maka pengusaha kecil sebagai pelaku UMKM menjadi lebih bijaksana dalam memgambil keputusan dalam setiap akegiatan yang berkaitan dengan usahanya seperti pengambilan prive (mengambil kas usaha untuk kebutuhan pribadi). Sedangkan bagi Bank Jateng dengan adanya pelatihan MBS maka sebagai sarana untuk mengenalkan dan mempromosikan produk-produk yang dimiliki Bank Jateng serta untuk mengimplementasikan kerjasama yang telah dilaksanakan antara Bank Jateng dengan Finanz Gruppe (Bank daerahnya Jerman) dalam hal pemberdayaan UMKM. Dan Pelatihan MBS bagi PLUT KUMKM Kebumen juga untuk menjalin kemitraan yang baik dengan pihak perbankan untuk bersama sama membina UMKM.

"Dengan adanya pelatihan simulasi atau MBS ini maka diharapkan para pelaku UMKM bisa menerapkan ilmu yang didapat dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya sehingga menjadi berdaya, lebih berkembang dan maju," pungkas Agus PLUT mengakhiri pembicaraan dengan suarakpk.com. (Setiawan).