Gelar Komsos, Korem 072 Diminta Tulis Ulang Sejarah Diponegoro - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

26 April 2018

Gelar Komsos, Korem 072 Diminta Tulis Ulang Sejarah Diponegoro


YOGYAKARTA, suarakpk.com – Komando Resor Mi liter (Korem) 072/Pamungkas menggelar Komunikasi Sosial (Komsos) dengan komponen masyarakat di Monumen Diponegoro Tegalrejo, Kamis (26/4/2018). Pada kesempatan itu, Korem diminta menulis ulang sejarah Pangeran Diponegoro.
Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Muhammad Zamroni mengungkapkan, sebagai satuan komando kewilayahan Korem memiliki kewajiban untuk melakukan Komsos dengan masyarakat. Komsos melibatkan FKUB, ormas, pemuda, unsur pemerintah hingga dunia usaha.
Komsos, ungkap Danrem, dilakukan untuk membuka komunikasi dan mendekatkan diri. Sehingga Korem dan komponen masyarakat bisa saling memahami. “Tujuannya tiada lain selain untuk menciptakan Yogyakarta yang aman dan nyaman,” ucap Danrem di sela Komsos, Kamis.
Menurut Danrem, meski merupakan tugas wajib satuan kewilayahan, namun Komsos juga cukup efektif untuk melihat perkembangan di tengah masyarakat. Komsos juga menjadi media untuk mendorong masyarakan agar berperan aktif dalam proses pembangunan.
“Sebenarnya tidak ada kaitan dengan pesta demokrasi, tapi kalau mau dikaitkan juga bisa. Pesta demokrasi itu bukan sesuatu yang menakutkan, tetapi suatu yang menyenangkan untuk menyalurkan aspirasi,” katanya.
Melalui Komsos, lanjut Danrem, di samping bisa berbagi pihaknya juga bisa mendapat masukan. Seperti yang disampaikan pada Komsos di Monumen Diponegoro. Termasuk masukan dan saran untuk terus menjamin kondusivitas dan keamanan.
“Sudah ada imbauan dari tokoh agama, kami ucapkan terima kasih. Tapi yang perlu ditegasskan bahwa menciptakan keamanan bukan tugas aparat saja, tetapi menjadi tugas kita semua dan masyarakat secara umum,” tegasnya.
Pada  kesempatan yang sama KH Abdullah Muhaimin dari FKUB menyampaikan saran agar Korem maupun Kodam bisa menulis ulang sejarah Pangeran Diponegoro. Menurutnya, generasi muda lebih mempercayai sejarah Diponegoro yang dibuat dan dimalipulasi penulis asing.
“Perlu penyejarahan kembali Pangeran Diponegoro secara genuine. Sehingga generasi muda kita mendapatkan kisah perjuangan Pangeran Diponegoro yang utuh dan sesuai kondisi rill saat itu, bukan yang sudah banyak dimanipulasi,” katanya. (001/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)