Kab.MALANG, suarakpk.com - Masyarakat Desa Purwoharjo mempertanyakan penggunaan desanya yang bersumber dari Dana Desa, menurut masyarakat bahwa dengan dikucurkannya Dana Desa dari Pemerintah Pusat semestinya bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat melalui pembangunan insfrastruktur yang mampu meningkatkan nilai perekonomian masyarakat desa.
Namun lain halnya dengan yang ada di Desa Purwoharjo Kec.Ampelgading Kabupaten Malang. Warga masyarakat setempat menduga adanya penyalahgunaan Dana Desa dalam pelaksanaan pembangunan rabat beton yang diniali tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja yang sudah dianggarkan bersama. Pasalnya warga masyarakat yang mengetaui bahwa pengecorannya tidak murni dengan yang dianggarkan, bahan pengecoran dicampur dengan PLE AS. Saat dikonfirmasi suarakpk.com kemarin Selasa (27/2/2018), salah satu warga setempat yang tidak mau disebutkan namanya membenarkan adanya dugaan penyelewengan pembangunan rabat beton di desanya.
Warga enggan menjelaskan secara detail terkait ketidak sesuaian pembangunan dengan RAB yang di sepakati.
"Memang, di desa kami ada pembangunan rabat beton di tahun anggaran 2017 kemarin, bahan cor semestinya ada semen, pasir, dan kricak, namun oleh pelaksana dicampur dengan PLE AS dan ini jelas tidak sesuai dengan RAB yang sudah direncanakan." katanya.
Sementara kepala Desa Purwoharjo, Masduki saat dicoba dikonfirmasi di kantor desa maupun di rumahnya, belum berhasil ditemui, seakan Kepala Desa menghindar dari media untuk dimintai konfirmasinya.
Hingga berita ini, diturunkan, suarakpk.com belum bisa memperoleh konfirmasi dari kepala Desa Purwoharjo.
Di sisi lain, suarakpk.com juga belum memperoleh konfirmasi satupun dari panitia pelaksana. (hnf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar