MUNA, suarakpk.com - Sedianya para pelaku bisnis di dunia lelang barang dan jasa tidak lagi tergiur dengan janji janji para pegawai dalam hal ini pemegang kekuasaan yang bisa mengatur keluarnya pekerjaan jasa melalui lelang proyek, karena ini akan berbias pada matinya lapangan kerja bagi para pekerja kontraktor.
Sebab, para makelar ini mencoba untuk menggunakan kekuasaan alias kedekatan dengan pemegang kebijakan untuk melakukan hal hal buruk seperti jual beli pekerjaan alias proyek.
Indikasi ini sudah mulai terayar di publik sehingga sudah sulit untuk dibendung. Meski begitu masih ada dari mereka yang mencoba untuk melakukan manipulasi kebijakan.
Misalnya, dalam pengusulan masyarakat melalui musrembang soal berbagai kegiatan pekerjaan di lingkungan tempat tinggal mereka, namun makelar ini mencoba untuk melakukan komunikasi kepada pihak ketiga seakan akan kalau proyek tersebut diusulkan alias hasil komunikasi sindikat sehingga ada dalam program pekerjaan untuk dilaksanakan.
Padahal sebenarnya kalau proyek tersebut telah ada dalam pengusulan. "Modus inilah yang selalu direncakan para makelar agar bisa memuluskan sindikatnya. Sehingga terlahirlah jual beli paket alias proyek.
"Saya minta kepada para penegak keadilan agar menyikapii ni sedalam dalamnya. Karena ini akan berdampak.pada keterpurukan pada pembangunan di Muna. Jangan biarkan ini menjadi parasit dan menjalar dimana mana,"tegas Muh Akhirullah Direktur LSM GEMPAL Muna
Karena itu, kata dia pihak Kejaksaan dan Kepolisian untuk bersikap dalam melihat persoalan ini. " ini yang harus dibasmi. Karena ini akan dapat merusak mekanisme yang sudah diatur dalam sistim. Dan kami tidak akan tinggal diam dalam persoalan ini. Kalau hari ini kami belum buka bukaan, maka.kedepannya kami sudah akan menyebut siapa pelaku,"tutupnya. (Randy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar