Keterlambatan itu akibat leletnya kehadiran Bupati Kendal Mirna Annisa, nampak semua beberapa peserta rapat paripurna merasa kesal, pasalnya keterlambatan waktu rapat hanya menunggu kedatangan sang bupati.
Rapat paripurna yang dihadiri 33 anggota dewan dari 45 anggota DPRD dan sudah memenuhi korum akhirnya tetap dilangsungkan. Selain DPRD dan Bupati Kendal, terlihat juga yang hadir Wakil Bupati Kendal Masyrur Maskur, sebagian Forkopinda, Kepala Dinas, Para Kabag, dan Camat se Kabupaten Kendal.
Penyampaian LKPJ dalam rapat paripurna tersebut, dibacakan langsung oleh Bupati Kendal Mirna Annisa. Usai membaca LKPJ dilanjutkan dengan acara penyerahan buku LKPJ Kepala Daerah Kabupaten Kendal Tahun Anggaran 2017 kepada Ketua DPRD Kendal Prapto Utono yang disaksikan oleh seluruh peserta rapat paripurna dan para undangan lainnya.
Usai penyerahan buku LKPJ Tahun 2017, rapat paripurna dewan dilanjutkan dengan pembentukan pansus DPRD, yang nanti bertugas untuk mengevaluasi pembahasan penyampaian LKPJ Bupati Kendal Tahun Anggaran 2017.
Sementara, susunan pansus dewan dibacakan oleh Sekretaris Dewan, Hj.Siti Hindun Syamsiati.
Menurut Siti, jika susunan Pansus akan dibagi menjadi tiga kelompok pembahasan, yang terdiri dari semua unsur Fraksi yang ada di DPRD Kendal.
Di sisi lain, Fraksi PKS DPRD Kendal, Sulistyo Ari Bowo, usai rapat paripurna pada suarakpk.com mengatakan, bahwa yang perlu dievaluasi dalam LKPJ Bupati Kendal, dipandang sangat penting adalah terkait penyerapan anggaran yang ada di OPD dan perihal SILPA anggaran pelaksanaan pembangunan. (002/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar