MUNA BARAT, suarakpk.com - Niatan Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) untuk bersih dari politik uang pada pemilihan Gubernur dan wakil gubernur tanggal 27 Juni mendatang, kini mendaoat respon dari Panwaslu Mubar.
Pagi ini tiga komisioner Panwaslu Mubar yakni LM Yasri SP (ketua) Ishak SSos dan Waode Muniaty Rigato masing masing anggota datang ke kantor Pemkab Mubar untuk koordinasikan seputar pernyataan Bupati Mubar LM Rajiun Tumada yang mengharamkan money politik pada Pilgub mendatang.
"Inilah salah satu bentuk apresiasi kami (Panwslu) atas sikap pemerintah yang betul betul peduli terhadap terselenggaranya Pilkada yang bersih. Karena itu hari ini kami bertiga koordinasikan itu," jelas Ishak komisioner Panwaslu Mubar saat ditemui di ruangan Asisten tiga pagi ini (Jumat 9/2/2018.
Kata dia, berdasarkan hasil pertemuan dengan asisten tiga Laode Kadir SSos disepakati bahwa nanti tanggal 14 Februari akan dilaksanakan deklarasi Pemkab dan Panwaslu.
"Deklarasi soal bebas money politik, netralitas ANS dan isu sarah. Tiga hal ini yang sangat mendasar untuk mencapai pilkada damai di Muna Barat. Sekali lagi kami sangat berterimah kasih atas sikap Pemkab Mubar hari ini,"tegasnya.
Asisten tiga Laode Kadis SSos saat dimintai komentarnya mengatakan, kedatangan tiga komisioner Panwaslu adalah menindak lanjuti surat panwaslu RI ke panwaslu kabupaten untuk mengkoordinasikan tentang deklarasi antara Panwalu dan pemerintah.
"Yakni soal money politik, netralitas ASN dan isu sarah. Sekalian soal rapat koordinasi dengan Pemkab yang akan diikuti seluruh SKPD tanggal 14 Februari mendatang,"pungkasnya. (Randy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar