Cilacap, suarakpk.com – Badriyah (50) warga Desa Bulureja, Kecamatan Bantarsari, Cilacap korban yang langsung meninggal dunia di lokasi karena terserempet Kereta Api Mutiara Selatan jurusan Bandung-Surabaya, Selasa (27/02) sekitar pukul 04.30 WIB.
Anggota jaga Kepolisian Sektor Gandrungmangu, Polres Cilacap lansung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) yakni di perlintasan rel Kereta Api di Dusun Margamulya, Gandrungmangu, Cilacap KM 345+02.
Kapolsek Gandrungmangu, AKP Agus Subagyo melalui Ka jaga Polsek Gandrungmangu, Aiptu Enung mengatakan awal mula kejadian korban bersama suaminya berangkat ke pasar induk Gandrungmangu dengan mengendarai sepeda motor untuk berbelanja, dan sekitar pukul 04.30 WIB korban sampai di rel perlintasan Kereta Api depan Alfamart Gandrungmangu yang tidak tertutup palang pintu.
“Korban menyeberang dari arah selatan ke utara untuk menuju ke pasar Gandrungmangu, namun tiba-tiba dari arah timur melintas KA Mutiara Selatan jurusan Bandung- Surabaya dengan kecepatan tinggi, sehingga korban dan suaminya tidak dapat menghindar,” katanya.
Kapolsek menambahkan, korban yang terserempet KA Mutiara Selatan terjatuh dan membentur balok tiang besi di samping perlintasan rel Kereta Api. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka tangan kiri patah, kaki sebelah kiri patah dan muka lebam.
“Saat Kereta Api Mutiara Selatan melintas pintu perlintasan Kereta Api tidak di tutup, karena Petugas jaga ketiduran, sehingga korban tidak mengetahui kalau ada kereta api yang akan lewat,” tandasnya.
Kapolsek menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat akan menyeberang perlintasan kereta Api, jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali dan menyebabkan korban jiwa. (RUS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar