GUNUNGKIDUL,suarakpk.com - Proyek dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Sumber Daya Air dengan anggaran Rp. 6.115.384.000,00 Milyar Untuk 5 Embung di 5 kecamatan tersebut salah satunya dengan hasil sangat memprihatinkan.
Proyek tersebut yang tergabung di Balai Besar Sungai Serayu Opak. Salah satu proyek Embung yang ada di desa Petir kecamatan Rongkop tersebut target pekerjaan selesai pada bulan Desember 2017, tetapi kondisi saat ini sangat memprihatinkan.
Menurut keterangan warga desa Petir yang tidak mau di sebut namanya, masyarakat mengeluhkan hasil pembangunan Embung di desanya.
"Seharusnya setelah di bangun dapat di pergunakan oleh masyarakat sekitar, tapi kondisi Embung Telaga tersebut malah lebih parah dari sebelum di bangun", ungkap salah satu tokoh masyarakat Petir tersebut.
Sementara saat suarakpk.com datang di lokasi Proyek di temui salah satu mandor Sanggome/Wasdi (05/02). Dia menuturkan bahwa proyek tersebut di mulai bulan April 2017 dan selesai bulan Desember 2017, dengan target waktu pekerjaan 240 hari.
"Sekarang pekerjaan tinggal finising, tapi kondisi tempat yang rusak tersebut ada akibat banjir beberapa waktu yang lalu, bahkan sampai saat ini tenaga kerja kami sudah 2 Minggu belum di bayar", jelasnya.
Sebagai Kontraktor Pelaksana PT Putra Hari Mandiri dengan konsultan Pengawas PT Wastu Anopama, dengan No Kontrak 01/PKK/PKK-DSE/2017.
(Tim/red/DIY)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar