SALATIGA,
suarakpk.com - Situasi sosial dan tantangan dakwah yang semakin berat akhir-akhir
ini menjadi salah satu perhatian dari JAMU ( Jam'iyatul Mubalighin). Ikatan
silaturohim antar mubaligh dan mubalighoh ini bertujuan untuk meningkatkan dan
mempererat ukhuwah islamiyah dipimpin langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan
Pusat Gus Rofiq. JAMU dalam Urun Rembug Ulama kemarin malam Rabu, (31/1) di
Warung Kopi Lelet yang terletak di Pondok Pesantren Raden paku Jln. Fatmawati
KM.04 - Kota Salatiga, Jawa Tengah, mengeluarkan rekomendasi untuk umat, tokoh
ormas Islam, dan ulama se-Nusantara.
Turut hadir dalam
diskusi JAMU da'i kondang diantaranya, Kyai Goro-Goro, Kyai Abd. Kodir atau sering dikenal dengan sebutan Kyai Gali, Nyai
Sinden, Nyai Yulia Al Hafidhoh.
Dalam rekomendasinya,
JAMU menegaskan bahwa para ulama berkomitmen mewujudkan Indonesia yang Ihsan
dan Bertauhid.
“Kami DPP JAMU
dengan ini menyatakan bahwa komitmen kami untuk menegakkan Indonesia Ihsan
Bertauhid,” ujar Ketua Umum JAMU, Gus Rofiq, dalam keterangannya kepada
suarakpk.com kemarin rabu, (31/01) di Warung Kopi Lelet Blotongan, Salatiga.
Untuk mencapai
tujuan itu, Gus Rofiq yang dikenal sebagai Da’i Satu Umat menjelaskan bahwa
segenap ulama, asatidzah, tokoh masyarakat telah menetapkan langkah untuk
mengawali komitmen tersebut diiringi bimbingan dan ridho Allah SWT.
“meningkatkan
persatuan dan ukhuwah Islamiyah diantara para ulama, kyai, habaib, asatidzah
se-Indonesia, mengutamakan ushul (pokok-pokok aqidah)
menomorduakan furu’.” pungkas Gus Rofiq. (001/red)
luar biasa Jamu semoga dapat mengobati umat mejadi lebih baik atas ridla Allh SWT. Menuju Indonesia Jaya.
BalasHapusJAMU memang jaya
BalasHapus