PIDIE, suarakpk.com-Kapolres Pidie AKBP Andi Nugraha Sitiawan Siregar, SIK diwakili Waka Polres Kompol Tirta Nur Alam SE dan didampingi oleh Kasat Reskri AKP Mahliadi, ST MM mengatakan, pada tahun 2017, Polres Pidie hanya menangani 1 kasus korupsi sebagaimana dipa yang di anggarkan tahun 2017 untuk 1 kasus.
Pada 2016, juga hanya menangani 1 kasus
KPK.com usai menggelar Pres Realess di Saung Media Center Mapolres, Pidie, Selasa (02/01/2017).
Selain itu, nilai kerugian negara dalam kasus korupsi yang diungkap Kasat Reskrim naik 100 persen lebih, dari Rp 314.500.000 pada 2016 menjadi Rp 737.553.492 pada 2017.
Hal tersebut berbanding lurus dengan kasus korupsi yang ditangani Polres Pidie selama 2017.
Tahun lalu, Polres menangani kasus korupsi 1 . Pada tahun ini, kasus korupsi yang ditangani juga 1 kasus.
Penyelesaian perkara korupsi di tahun 2017 tetap 1 kasus sebagai mana dipa yang di anggarkan.
"Penanganannya sudah cukup bagus dikarenakan bisa menyelesaikan hingga tuntas di akhirtahun terhadap 1 kasus yg dianggarkan, " kata Mahliadi.
Di sisi lain, jumlah kasus illegal logging, illegal fishing, dan illegal mining cenderung menurun. Kasus illegal logging turun 200 persen, dari 3 kasus menjadi 1 kasus.
"Penanganannya meningkat, dari 3 kasus yang ditangani Polres Pidie tahun 2016, menjadi 1 kasus di tahun 2017,"
Sementara Untuk kasus illegal mining, naik 100 persen dari 0 kasus menjadi 1 kasus.
Penanganannya juga meningkat, dari 0 kasus tahun 2016, bertambah 1 kasus di tahun 2017.
"Penanganannyapun juga sudah cukup bagus dikarenakan 6 orang tersangka berhasil ditangkap bersama barang bukti di tahun 2017, " kata Kasat Reskrim. (Nazar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar