UNGARAN, suarakpk.com – Aksi Aiptu GT yang
merupakan oknum polisi Polres Semarang, yang menembakkan senjata api di halaman kafe
Java In Bandungan saat mabuk berat mendapat reaksi cepat oleh Kapolres
Semarang, AKBP.Agus Nugroho,SIK.,MH.
Seperti di sampaikan oleh Kepala Seksi Propam
Polres Semarang, Iptu Agus Setiawan,SH.,MH, bahwa oknum GT pagi tadi sudah dipanggil
diperiksa dan diberikan sanki dengan penarikkan senjata serta akan ada sidang disiplin.
“kami dari propam telah melakukan tindakkan
kepada yang bersangkutan, atas perintah pimpinan, senjata sudah kami tarik dan
akan kami lakukan tindakkan sidang disiplin terhadap yang bersangkutan.” kata Agus
kepada suarakpk.com melalui telepon seluler sore tadi, sabtu (6/1).
Menurut Agus, Propam telah mengamanankan
barang bukti berupa video dari CCTV dan memintai keterangan beberapa saksi yang
melihat.
“kami sudah mengamankan semua barang bukti
yang terkait, termasuk rekaman CCTV dari lokasi kejadian.” terangnya.
Lebih lanjut Agus menjelaskan bahwa GT saat
ini diberikan sanksi dengan menonaktifkan dari satuan reskrim polres semarang
dan wajib mengikuti apel pagi dengan seragam lengkap.
“sesuai perintah pimpinan, sementara GT kami
berikan sanksi lepas dari satuan reskrim, dan wajib mengikuti apel setiap pagi
serta kami pantau setiap geraknya.” jelas agus.
Sebelumnya diberitakan, Pengunjung Java In
Bandungan, Kab.Semarang malam ini, jumat (5/1) sekira pukul.23.20 wib,
dikejutkan tiga kali ledakan yang keluar dari sebuah pistol oknum polisi yang
sedang diluar tugas dan terlihat kondisi mabuk berat hingga memantang berkelahi
semua pengunjung Java In yang datang, dengan kalimat "siapa yang berani
dengan saya?" sambil mengacungkan pistol dan melepaskan tembakan tiga kali
ke arah atas.
Diduga oknum polisi yang mabuk berat dengan mengacungkan sepucuk pistol merupakan anggota reskrim unit dua Polres Semarang berinisial GT.
Menurut salah satu pengunjung mengatakan bahwa dirinya tidak tahu menahu kenapa oknum polisi tersebut ngamuk tanpa alasan jelas dengan mengacungkan pistol di depan umum.
Diduga oknum polisi yang mabuk berat dengan mengacungkan sepucuk pistol merupakan anggota reskrim unit dua Polres Semarang berinisial GT.
Menurut salah satu pengunjung mengatakan bahwa dirinya tidak tahu menahu kenapa oknum polisi tersebut ngamuk tanpa alasan jelas dengan mengacungkan pistol di depan umum.
Diinformasikan di lapangan, pengunjung java
in ketakutan, beruntung tembakan tersebut tidak memakan korban dan tidak
mengenai lantai diatasnya.(IR.01/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar