BLORA,suarakpk- Anggota Polsek Randublatung Polres Blora mengadakan bakti sosial dengan memperbaiki rumah milik Sainem (50) seorang janda, warga Dukuh Pilang, Desa Pulo, Kecamatan Randublatung, Blora, Minggu (14/01/18).
Melibatkan 15 personil anggota Polsek Randublatung dibantu Babinsa koramil Randublatung, bersama warga setempat, bekerja dengan penuh semangat dan tak mengenal lelah, membantu memperbaiki rumah milik Sainem.
Kapolsek Rabdublatung AKP Slamet Riyanto, S.H mengatakan, dengan dilakukannya bakti sosial bersama warga dapat terjalin rasa empati dan saling tolong menolong sesama manusia. Kegitan nyata ini merupakan upaya membantu membangun rumah salah satu warga Dukuh Pilang, Desa Pulo yang kurang mampu sehingga dapat terjalin keakraban atau kedekatan antara masyarakat dengan anggota Polisi.
“Ini merupakan langkah untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, dengan turut membantu kerepotan warga. Selain itu untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan warga Desa Pulo disamping untuk bersama mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat.” ujar AKP Slamet Riyanto.
Ditempat sama, Kepala Desa Pulo mengatakan bakti sosial yang dilakukan pihak kepolisian adalah suatu upaya sosial yang sungguh menyentuh masyarakat. Sehingga, kedepannya, ia berharap polisi bukan saja menangani tindak pidana kriminal. Akan tetapi juga melakukan giat sosial yang memiliki dampak bagi masyarakat banyak.
Atas bantuan yang diberikan oleh Polsek Randublatung dirinya mengucapkan banyak terima kasih. “Sebagai kepala Desa Pulo kami mewakili warga lainnya mengucapkan terima kasih atas perhatian Kapolsek Randublatung beserta jajaran yang telah membantu memperbaiki rumah warga kami ini,” ujarnya.
Lebih lanjut Kepala Desa Pulo menjelaskan kondisi Sainem (50) sungguh memprihatinkan. Hal tersebut tanpa alasan, pasalnya dirinya hidup menjada sendiri ditinggal anaknya pergi merantau dan sering menderita sakit. Bangunan rumahnya pun sudah reyot lapuk termakan usia sehingga kalo hujan deras disertai angin kencang sangat membahayakan dirinya takutnya bisa roboh.
“Rumah Sainem dulunya reot banget. Makanya kalau hujan deras angin kencang saya selaku Kades takut kalo roboh. Apalagi hampir sebagian atapnya pada bocor,” tambahnya.
Menurut Kades Pulo kembali menuturkan, untuk bantu biaya hidup sehari-hari Sainem mengandalkan dari kirimanu anaknya dan belas kasih tetangga sekitar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar