BLORA, suarakpk.com - Pemerintah Kabupaten Blora melalui bagian Kesra Setda Blora memberikan tunjangan kesejahteraan kepada para guru Madrasah Diniyah (Madin) dan guru Taman Pendidikan Alquran (TPQ) yang bersumber dari dana APBD tahun 2017.
Pemberian tunjangan tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman, M.Si di Kantor Camat Banjarejo, mewakili Bupati Djoko Nugroho yang berhalangan hadir karena ada acara lainnya. Turut hadir Camat Banjarejo Supriyono, Kabag Kesra Hariyanto, Kabag Humas dan Protokol Blora Ngaliman, dan Perwakilan dari Bank Jateng Cabang Blora.
Camat Banjarejo Supriyono mengucapkan terimakasih kepada Wakil Bupati Blora beserta jajarannya yang hadir pada acara tersebut. Sehingga menjadi ajang silahturahmi dengan masyarakat Kecamatan Banjarejo. “Saya berterima kasih atas kedatangan bapak Wakil Bupati dan mohon maaf atas penyambutan yang mungkin ada kekurangan,” ucap Camat Banjarejo Supriyono.
Dirinya mengatakan dengan adanya tunjangan ini tentu sangat bermanfaat bagi para guru Mandin dan TPQ. “Sekali lagi kami mewakili masyarakat tentu senang atas upaya yang telah di lakukan oleh Pemkab Blora untuk memberikan tunjangan kepada guru Madin dan TPQ ini,” ujarnya.
Kabag Kesra Setda Blora Hariyanto menjelaskan, dari 16 kecamatan di Kabupaten Blora, Kecamatan Banjarejo merupakan Kacamatan terakhir dalam pemberian tunjangan kesejahteraan kepada guru madin dan TPQ ini. “Ini yang terakhir, di Kecamatan Banjarejo ini ada 752 guru Madin dan TPQ yang mendapatkan tunjangan kesejahteraan,“ ucap Hariyanto.
Ini membuktikan bahwa Kecamatan Banjarejo pembelajaran agamanya sangat maju dan berkembang, terlihat dari 16 kecamatan se Kabupaten Blora, hanya Kecamatan Banjarejo yang memiliki guru Madin dan TPQ terbanyak sehingga mendapatkan tunjangan Kesejahteraan paling besar jumlahnya.
“Untuk se-Kabupaten Blora jumlah semua yang mendapat sebanyak 6026 guru, untuk Banjarejo 752 dengan rincian guru madin 550 orang dan guru TPQ 202 orang,” lanjutnya.
Pihaknya juga memohon agar para guru bisa berdoa dan beterima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati yang telah memperjuangkan tunjangan kepada para guru madin dan TPQ ini.
“Semoga tahun depan juga semua guru mendapat tunjangan ini,” terangnya.
Sementara itu Wakil Bupati Arief Rohman mengatakan tunjangan ini diberikan sebagai wujud komitmen di kepemimpinan Djoko-Arief dan sebagai kepedulian kepada para guru Madin dan TPQ.
“Ini bentuk komitmen kami bahwa guru Madin dan TPQ juga akan kami perhatikan,” jelas Wakil Bupati Blora.
Wakil Bupati juga menjelaskan, dalam penerimaan nantinya akan langsung masuk rekening masing masing guru sehingga dalam pencairan bisa di lakukan transaksi di bank.
“Nanti tunjangan langsung masuk buku tabungan, mungkin juga kalau mereka punya rejeki juga bisa menabung dengan buku tabungan itu,” ucapnya.
Arief mengaku, tahun depan juga akan diusahakan adanya tunjangan kepada guru madin dan TPQ lagi semoga ini akan terwujud kembali.
“Semoga tahun depan bisa lagi, namun demikian saya harap semua bisa bersabar mengingat saat ini bersama Bapak Bupati juga merencanakan pembangunan Masjid Agung Baitunur Blora pada tahun 2018, dan kami juga ingin nantinya gedung TPQ juga bisa di bangun dan diperbaiki.” pungkasnya. (Bang Giarto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar