Paskibra Batu Bara Kedepan Harus Mencerminkan Kearifan Lokal dan Religiusitas - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

23 November 2017

Paskibra Batu Bara Kedepan Harus Mencerminkan Kearifan Lokal dan Religiusitas

Ahmad Hadian Kardiadinata, S. Pd. I pada suatu acara.

Oleh : Ahmad Hadian Kardiadinata, S. Pd. I 

BATUBARA, suarakpk.com - Batu Bara sejak dahulu dikenal sebagai daerah yang religius. Dari daerah ini telah sangat banyak lahir para ulama dan cendekiawan yangg cukup diperhitungkan baik dikancah daerah, maupun nasional.

Ciri khas Islam yang kental telah melekat menjadi kearifan lokal masyarakatnya. Banyak budaya Batu Bara yang telah dikemas dan disinergikan dengan nilai-nilai keislaman.

Namun seiring perkembangan zaman, lambat laun nilai-nilai keagamaan khususnya Islam seakan memudar. Maka perlu dilakukan langkah-langkah revitalisasi untuk menghidupkan kembali semangat keislaman ditengah kehidupan masyarakat dewasa ini.

Terlebih saat ini dimana globalisasi dan arus informasi yang begitu deras masuk dari luar kedalam kultur kehidupan masyarakat, saya khawatir kedepan masyarakat Islam khususnya generasi muda sudah tidak lagi bangga dengan nilai-nilai agama nya.
Salah satu yang sangat berpotensi hilang tergerus arus modernisasi barat adalah pakaian muslim.
Disatu sisi, saya bangga bahwa semangat mengamalkan ajaran agama Islam dalam berbusana dikalangan remaja dan pelajar muslim saat ini sangat tinggi. Dibuktikan dengan mayoritas pelajar muslimah sudah mengenakan busana muslimah (rok panjang dan berhijab) dalam seragam sekolah nya. Tapi ada satu pertanyaan yang menggelitik nurani saya selaku Aktivis Dakwah dan Pendidikan Islam, juga selaku Pimpinan Partai Islam, bahwa kebijakan pemerintah kabupaten Batu Bara belum serta merta mendukung dan memfasilitasi tumbuh dan berkembangnya penerapan budaya Islam dikalangan pelajar.
Salah satunya adalah kebijakan pakaian Paskibra di Pemkab Batu Bara dan beberapa Kecamatan dinilai masih belum mencerminkan semangat budaya religiusitas. Lihat saja seluruh anggota paskibra kabupaten yang  perempuan tidak ada satupun yang mengenakan hijab dan pakaian bawah yang menutupi seluruh kaki. Apakah seluruhnya anggota paskibra kabupaten ini non muslim? "Saya fikir tidak ya".

Maka, saya berharap kepada siapapun nantinya yang jadi Bupati dan Wakil Bupati di Batu Bara. Saya titip pesan dan harapan ... Jangan lupa untuk mengakomodir identitas keislaman anggota Paskibranya.
Demikian juga untuk para Camat se-Kabupaten Batu Bara. Sebab saya perhatikan selama ini seragam Paskibra kecamatan pun berbeda -beda. Ada yang berhijab ada juga yang tidak.

Kita bukan ingin mengutamakan budaya Islam diatas yang lainnya, namun realistis saja bahwa populasi muslim di Batu Bara ini 88%. Ini aset SDM yang sangat besar yang harus diakomodir kepentingannya. Dengan jumlah sebesar ini sudah barang tentu umat Islam lebih banyak berkontribusi dalam setiap kegiatan.

Dengan menjalankan nilai nilai keagaman dalam setiap kegiatan, harapannya Allah SWT akan senantiasa melimpahkan berkahnya kepada kita dan daerah kita tercinta ini, sehingga cita cita mewujudkan Batu Bara sejahtera berjaya bisa terlaksana. Demikian, terima kasih kepada semua pihak atas perhatiannya. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

Ahmad Hadian saat ini menjabat sebagai :
- Ketua Umum DPD PKS Batu Bara
- Kepala SMPIT Al Ihya Tanjung Gading
- Pengasuh Majelis Taklim Al Adalah
- Anggota MUI Kab. Batu Bara
- Pembina Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI)  Batu Bara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)