MALANG,
suarakpk.com – Untuk terus melestarikan budaya lokal perlu dilakukan berbagai
terobosan di tengah kehidupan masyarakat global, seperti yang dilakukan oleh Dinas
Pariwisata Jawa Timur yang mengadakan festival kuda lumping se Jawa Timur belum
berapa lama ini.
Diketahui kesenian
tari Kuda Lumping di wilayah Jawa Timur sudah berusia ratusan tahun dan dikenal
di seluruh pelosok dunia, bahkan sempat diklami oleh negara tetangga.
Festival Kuda
Lumping Kawasan Selatan Jawa Timur yang diadakan mulai tanggal 20 - 22 Oktober
2017 kemarin diikuti oleh 8 Kabupaten yang berada di wilayah pesisir selatan Jawa
Timur diantaranya Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Jember, Kabupaten Lumajang, Kabupaten
Malang, Kabupaten Blitar, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten
Pacitan.
Menurut Wakil Gubernur,
Syaifullah Yusuf, yang ikut hadir dalam Festival Kuda Lumping Kawasan Selatan
Jawa Timur mengatakan bahwa Kesenian kuda lumping ditiap daerah memiliki
karakteristik masing - masing, maka dengan adanya festival akan menambah
khasanah budaya lokal.
Kepala Desa Kedungbanteng, suwarno
Sementara salah satu peserta dari Desa Kedungbanteng,
Kecamaten Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang merupakan salah satu pelestari
kesenian tradional Kuda Lumping dan sering mengikuti berbagai festival.
Kepala Desa Kedungbanteng, suwarno yang ikuti
mendampingi warganya dalam festifal tersebut mengatakan bahwa kelompok kesenian
kuda lumping desanya sering mengikuti berbagai festival sebagai wujud
pelestarian kesenian yang menjadi kebanggan warga jawa timur.
“saya mengafal festival mas, bahkan saya ikuti sampai
tergalek” kata Suwarno pada suarakpk.com kemarin saat ditemui usai pentas grup
tari kuda lumping. (sunarto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar