Gudang Oven Tembakau, Terbakar - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

23 Oktober 2017

Gudang Oven Tembakau, Terbakar


BLORA, suarakpk.com -  Petugas Kepolisian Polsek Randublatung, Polres Blora masih menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di gudang tembakau milik Yuscuf dan Wadi di Desa Sumberejo, Kecamatan Randublatung, Blora pada Sabtu pagi kemarin (21/10) sekitar pukul 07.00 WIB.

Informasi yang dihimpun, kebakaran di gudang oven tembakau kali pertama diketahui seorang pekerja gudang bernama Pono (32) yang telah selesai mengisi bahan bakar dari sisa grajen kayu ke dalam perapian gudang Oven. Dirinya kaget melihat gudang Oven tembakau milik Yusuf yang berisi tembakau kering yang berada disebelah utara sendiri terbakar pada bagian belakang.

Kemudian api merembet kegudang open tembakau milik Yusuf lainnya yang juga berisi tembakau kering serta gudang oven tembakau milik Wadi yang dalam posisi kosong tidak ada tembakaunya,

Melihat hal tersebut, warga yang sudah riuh lantas melaporkan ke perangkat desa yang meneruskan laporan ke mapolsek setempat serta unit pemadam kebakaran. Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di gudang oven tembakau berkonstruksi bambu itu. Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian.

Kepala Kepolisian Sektor Randublatung Polres Blora AKP Selamet Riyanto, S.H, Senin (23/10) mengatakan, saat ini pihaknya masih memeriksa sejumlah orang saksi terkait dengan peristiwa ini.

"Kami masih menyelidiki penyebab kejadian kebakaran ini. Sebelumnya petugas kepolisian yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP untuk mencari penyebab kebakaran tembakau. Dugaan awal kebakaran karena proses fermentasi tembakau yang ditimbun dalam oven," tutur AKP Selamet R .

Ia mengatakan, kebakaran diketahui berasal dari lokasi gudang yang memilki ciri ciri gudang oven tembakau ukuran panjang 9 m, lebar 8 m tinggi 12 m, tiang terbuat dari bambu, dinding terbuat anyaman bambu. "Saat itu, para warga sekitar yang mengetahui adanya peristiwa kebakaran ini berupaya melakukan pemadaman dengan menggunakan peralatan seadanya," katanya.

Namun, ungkapnya, karena material yang ada di dalamnya mudah terbakar maka api dengan cepat merambat kebagian lainnya yang ada di dalam gudang serta menghanguskan sebagian isi gudang tersebut.
"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini dan diperkirakan kerugian akibat kebakaran ini mencapai angka 400 juta rupiah," terangnya.

Ia menjelaskan, api baru benar-benar padam setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran berjibaku untuk melakukan pemadaman dari berbagai sisi.
"Kami memeriksa sejumlah orang saksi untuk dimintai keterangan akibat peristiwa kebakaran ini supaya cepat terselesaikan," katanya.

Sementara itu, Pono salah seorang pekerja dan sekaligus saksi mengaku api dengan cepat membumbung tinggi dan awan pekat hitam langsung terlihat saat kebakaran terjadi.
"Termasuk saat kebakaran ini terjadi warga langsung melaporkan kepada petugas terkait. Tetapi karena banyak material yang mudah terbakar membuat api dengan cepat membesar," katanya. (Wisnu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)