MALANG, suarakpk.com - Grebeg Desa bagi masyarakat Jawa khususnya merupakan salah satu wujud kerjasama dan kebersamaan sebagai bentuk syukur atas rejeki yang selama ini telah diterima dan memohon kepada Sang Maha Pencipta agar dimasa akan datang rejeki, keselamatan, dan kesehatan semakin baik serta dijauhkan dari gagal panen maupun mara bahaya. Desa Jeru Kecmatan Tumpang pun ta ketinggalan mengdakan grebeg desa yang dimulai pada tanggal 25 Oktober s.d 4 Nopember 2017.
Menurut panitia serangkaian acara tersebut yang dimulai pada Rabu (25/10) berupa khataman Al quran dan pemasangan umbul-umbul, Kamis (26/10) bekerja bhakti membersihkan lingkungan, Jumat (27/10) Bari'an ataj slamatan tumpeng di sungai Dawung, Minggu (29/10) kegiatan karnaval dari stadion tumpang dengan finish pasar anyar desa ini. Dilanjutkan pada Senin (30/10) Pagelaran wayang kulit, Selasa (31/10) Pentas kuda lumping pimpinan Prajiyo, Rabu (1/11) Pentas pencak silat, Jumat (3/11) pentas kuda kumping pimpinan Poniran dan puncak acara Sabtu (4/11) pantas ludruk armada pasar lama.
Sedangkan kades Syaiful saat di temui di sela-sela acara pada suarakpk, "Sangat senang dengan antusias warga masyarakatnya yang sangat kompak pada kegiatan ini. Anggaran acara dari iuran warga secara bertingkat dengan golongan A.B.C.D dari 5 ribu hingga 20 . Rencana anggaran menghabiskan 110 juta acara hingga selesai," ujar kades yang baru menjabat kurang lebih 6 bulanan ini. (Sunarto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar