BLORA, suarakpk.com - Di jalan raya perlu kewaspadaan dan kehati-hatian, walaupun dalam keadaan terburu-buru sehingga selamat sampai tujuan. Seperti kejadian di Jalan Randublatung – Jati, Blora dua buah truk saling adu kekuatan laksana dua ekor banteng beradu kepala. Penyebabnya, salah satu kendaraan tersebut melaju terlalu ke kanan sehingga melewati marka jalan. Berakibat, satu orang dinyatakan tewas saat dilarikan ke rumah sakit, dan satu orang mengalami luka cukup parah.
Peristiwa ini terjadi di Dukuh Karanggeneng, Desa Randulawang, Jati, Blora, Senin (16/10) sekira pukul 06.00 WIB yang menewaskan Fery Ardhianto (23), warga Desa Taruman RT.2 RW. 1 Kecamatan Klambu, Grobogan dan dua orang mengalami patah tangan kanan dan luka pada kepala bagian belakang sedangkan Sigit Awaludin mengalami luka ringan.
Kanit Laka Satlantas Polres Blora, Ipda Zaenal Arifin, membeberkankan awal mula kejadian. Truk bernomor polisi K 1902 AP yang bermuatan cabe dikemudikan Fery Ardhianto melaju dari arah Randublatung menuju Jati. Dan dari arah berlawanan melaju truk box B 9057 KCF yang dikendarai Sigit Awaludin (23), warga Desa Mejasem Barat, Kramat, Tegal. Diduga, kedua truk yang dikendarai Fery terlalu ke kanan sehingga tabrakan kedua truk tak terelakkan.
"Kedua truk tersebut melaju berlawanan arah, truk dati arah timur ini terlalu ke kanan. Jarak dua kendaraan ini sudah dekat sehingga laju kendaraan tidak bisa dikuasai dan akhirnya terjadilah kecelakaan," jelas Zaenal.
Fery, sopir truk bermuatan cabe meninggal saat dilarikan ke rumah sakit dan langsung dipulangkan ke rumahnya. Sedangkan Sigit Awaludin, mengalami patah tangan dan kaki kanan.
"Evakuasi korban dwngan membuka badan jembatan supaya bisa dilewati kendaraan lain yang tertahan sekitar 2 jam dari arah timur, begitu sebaliknya." Lanjutnya. (Bayi 97)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar