Blora, suarakpk.com - Baku tembak anggota Brimob Pati yang sedang bertugas di Sumur Minyak Sarana Gas Trembul, Dukuh Canggah, Desa Trembul, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora Jawa Tengah terjadi pada hari selasa (10/10) sekitar pukul 18.30 wib.
Dikabarkan penembakan personil Brimob diduga dilakukan oleh kawannya sendiri, Brigadir Kepala BT (Anggota Brimob Pati), insiden baku tembak tersebut telah menyebabkan 3 orang personil Brimob meninggal di tempat.
Pantauan suarakpk.com di lapangan, personil Brimob yang melaksanakan pengamanan berjumlah 6 anggota, namun 2 anggota ijin dan 4 anggota ada ditempat.
Menurut keterangan, salah satu karyawan Giken Sakata Singapura (GSS), Redi yang menjadi saksi insiden baku tembak mengaku dirinya mendengar rentetan tembakan kurang lebih 20 kali.
"sekitar pukul 18.30 wib terdengar rentetan tembakan -+20 kali, kemudian saya mendekat ke TKP untuk memastikan ada apa sebenarnya." kata redi.
Diceritakan, setelah dirinya sampai di sumber tembakan, dia melihat satu orang tergeletak di depan tenda pengamanan brimob.
"sesampai saya mendekat lokasi tembakan, saya melihat 1 orang ( diduga anggota Brimob) tergeletak di depan tenda Pam Brimob, sontak saya segera menghubungi polsek dan koramil Ngawen. Dan saya segera menjauh dari lokasi karena saya takut bila masih ada pelaku yang menembak." ceritanya.
Senada saksi lainnya dari salah satu anggota Brimob Pati, Brigadir Slamet membenarkan kejadian tersebut dimana saat kejadian dirinya mengaku sedang mandi tiba-tiba mendengar suara rentetan tembakan.
"saat saya mandi, sekitar pukul 18.30 wib saya mendengar suara rentetan tembakan di luar." unkapnya.
Setelah mendengar suara tembakan Brigadir Slamet bergegas keluar dari kamar mandi dan mendapat perintah dari Brigka Bambang agar dirinya meninggalkan tempat dan menjauh guna menyelamatkan diri.
"saat saya keluar dari kamar mandi, saya diperintah oleh Brigadir Kepala Bambang Tejo untuk meninggalkan tempat dan untuk menyelamatkan diri." katanya.
Hasil olah TKP sementara dikabarkan, personil yang melaksanakan Pam dari Brimob berjumlah 6 anggota dan masing masing anggota dilengkapi dengan menggunakan senjata laras panjang AK 101. Dugaan sementara penyebab terjadinya penembakan dilakukan antara personil Brimob terjadi percekcokan antara korban dengan Brigka BT.
Diduga, Brigka BT setelah melakukan penembakan, dirinya bunuh diri dengan cara menembak kepala sendiri.
Pantau suarakpk.com di lokasi kejadian diperoleh informasi nama korban meninggal dunia diantaranya, Brigadir Budi wibowo (30), Brigadir Ahmad Supriyanto (35), Brigadir Bambang Tejo (36).
Hingga Berita ini diturunkan, insiden tersebut sementara ditangani oleh Polres Blora. Dan suarakpk.com belum berhasil memperoleh keterangan resmi dari Kapolda Jateng dan Kapolres Blora. (edycom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar