BANTUL, suarakpk.com - Majelis wilayah KAHMI DIY mengadakan dialog kebangsaan yang dihadiri beberapa tokoh nasional yang bertempat di Pendopo Agung Kantor Bupati kabupaten Bantul, Sabtu (09/09).
Dialog kebangsaan KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) tersebut mengambil tema "Peran Umat Islam dalam Mengisi Kemerdekaan". Narasumber dalam dialog tersebut Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra (Pakar HTN) dan Hj. Reni Marlina Wati anggota DPR RI.
Dalam dialognya yang menyinggung seputar Perpu No. 2 Tahun 2017 Tentang Ormas yang kontrofersi. Menyangkut pembubaran HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) pakar hukum tatanegara ini punya sikap tegas.
Yusril menjelaskan, "Di saat membicarakan tentang Perpu saya tidak mengaitkan tentang Islam, bukan saya mendukung HTI, tapi jika Ormas itu dibubarkan, maka harus dibela", ungkapnya.
"Bahkan Yusril mengatakan terkait pembubaran salah satu ormas tersebut dalam waktu dekat akan melakukan gugatan ke pangadilan," lanjut Yusril.
Tampak hadir dalam acara tersebut Hj. Sitoresmi Prabu Ningrat ketua DPW PBB (Partai Bukan Bintang) DIY, dan wakil Bupati Bantul. (Sumadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar