MALANG, suarakpk.com - Pada tubuh DPC PDIP Kota Malang terjadi perkembangan yang luar biasa untuk belajar lebih memahami ilmu politik bagi para anggotanya. Agenda yang yang ditempuh DPC ini adalah mengadakan sekolah politik yang dilaksanakan tiap bulannya. Berbeda dengan sekolah umumnya, sekolah ini diadakan pada malam hari. Dan acara tersebut telah dilaksanakan rutin beberapa bulan ini. Namun suasana berbeda pada Kamis, (21/9) , pada sekolah hari tersebut banyak peserta baru yang datang dan hadir dn berpakaian serba hitam sebanyak 40 orang.
"Kami adalah barisan banteng-banteng yang pulang kandang. Kami yang ikut membuat sejarah PDIP menjadi besar di Kota dan Kabupaten Malang Raya" Ucap Safi'i Kader potensial dari Jatimulyo Kecamatan Lowokwaru.
"Kami sangat prihatin melihat perkembangan partai PDIP di Malang Raya ini dengan terjeratnya kader-kader terbaik oleh lembaga pemberantasan koruksi(KPK)." Lanjut Cak Pi'i.
Serupa juga disampaikan oleh Agus mantan peengurus PAC Kecamatan Blimbing Kota Malang. "Kami prihatin melihat perkembangan partai PDIP khususnya di Malang Raya. Ada 2 kader terbaiknya yaitu 1 Arif Wicaksono / ketua DPRD Kota Malang sekaligus ketua DPC PDIP kota malang yang dijadikan tersangka oleh KPK. Berikutnya Edy Rumpoko / Walikota Batu yang terkena OTT oleh KPK. Ini sebenarnya ada apa ? Apa orang-orang nasionalis mau diberangus semua." Katanya yang menggebu-gebu. "Hal semacam ini yang membuat kami banteng-banteng pulang kandang untuk menyelamatkan partai PDIP walaupun kami ini bukan struktural dan kami para banteng-banteng ini tidak ingin menjadi struktural partai PDIP, tetapi kami ingin membesarkan partai dari tingkatan yg paling bawah/akar rumput," Imbuhnya. . Acara pulang kandang ini lebih semarak dan semangat dgn hadirnya tokoh nasionalis yaitu Romo Jathi Kusumo yang sempat memberikan wejangan wejangan nasionalis dan membakar semangat uuntuk membela Bangsa Indonesia.
Dalam acara tersebut juga hadir tokoh-tokoh struktural DPC PDIP Kota Malang antara lain Abdul Hakim/Seketaris DPC PDIP Kota Malang yang didampingi oleh Agus Marhentah dan Yusanah. "Banteng2 sdh sewaktunya pulang kandang untuk membesarkan partai PDIP dan memenangkan kaum nasionalis di Malang Raya." Tegas Hakim. (Gus mul)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar