Saat penghadangan, Ompung Herlina boru Torus didampingi emak-emak lainnya menghentikan iring-iringan rombongan Gubsu dan bupati yang baru melaksanakan penanaman cabai serentak di Desa Lubuk Cuik Kecamatan Lima Puluh Pesisir.Suasana nyaris memanas ketika Ompung boru Torus menghentikan mobil dinas BK 1 yang ditumpangi Bobby Nasution
dengan cara menepuk kap mobil plat merah tersebut.Setelah mobil yang ditumpangi Bobby berhenti dan Gubsu membuka kaca samping mobil, Ompung boru Torus langsung menyampaikan uneg-unegnya.Polisi dan ajudan terlihat sibuk menenangkan massa, sementara sebagian warga terdengar menyuarakan keluhan dengan nada lantang.
Ket foto Ompung boru Torus saat mempertanyakan alih fungsi pasar onan menjadi kantor Koperasi Merah Putih kepada Gubsu Bobby Nasution.Selasa (25/11/2025).
Ompung boru Torus mempertanyakan mengapa pasar onan Bulan Bulan dialihfungsikan menjadi kantor Koperasi Merah Putih sembari menunjuk galian panjang yang ada di depan pasar onan.Dalam percakapan sempat timbul perdebatan antara Gubernur dengan Ompung boru Torus.
Gubernur Bobby : Katanya yang gusur siapa. Ompung boru Torus : Katanya mau dibangun Koperasi Merah Putih.
Gubernur Bobby : Yang bangun siapa.
Ompung boru Torus: Tengoklah sudah dilobagi itu.
Gubernur Bobby : Ya udah jangan marah-marah ya.
Kemudian mobil yang ditumpangi Gubernur Bobby berlalu.Tak lama berselang mobil dinas yang ditumpangi Bupati Baharuddin Siagian juga lewat dan dihentikan warga.Dengan senyum, Baharuddin mengisyaratkan agar warga tenang sembari mengacungkan jempol kanannya. Sinyal ini langsung direspon Ompung boru Torus dengan mengatakan 'betul ya pak betul'.Setelah iring-iringan mobil gubernur dan rombongan berlalu, Ompung boru Torus melunak setelah diberi sinyal oleh bupati. Ia mengisahkan pasar onan Bulan Bulan sudah ada sejak lebih dari 30 tahun lalu. Onan ini digunakan para pedagang menjajakan dagangannya setiap hari Jumat.
Gubernur Bobby : Katanya yang gusur siapa. Ompung boru Torus : Katanya mau dibangun Koperasi Merah Putih.
Gubernur Bobby : Yang bangun siapa.
Ompung boru Torus: Tengoklah sudah dilobagi itu.
Gubernur Bobby : Ya udah jangan marah-marah ya.
Kemudian mobil yang ditumpangi Gubernur Bobby berlalu.Tak lama berselang mobil dinas yang ditumpangi Bupati Baharuddin Siagian juga lewat dan dihentikan warga.Dengan senyum, Baharuddin mengisyaratkan agar warga tenang sembari mengacungkan jempol kanannya. Sinyal ini langsung direspon Ompung boru Torus dengan mengatakan 'betul ya pak betul'.Setelah iring-iringan mobil gubernur dan rombongan berlalu, Ompung boru Torus melunak setelah diberi sinyal oleh bupati. Ia mengisahkan pasar onan Bulan Bulan sudah ada sejak lebih dari 30 tahun lalu. Onan ini digunakan para pedagang menjajakan dagangannya setiap hari Jumat.
Kadis Naker Perindag Antoni Ritonga saat dikonfirmasi wartawan melalui panggilan wasup membenarkan penghadangan rombongan Gubsu dan Bupati Batu Bara.
Antoni menjelaskan, tanah pasar onan tersebut milik Pemerintahan Kabupaten Batu Bara yang diajukan oleh Pemerintahan Desa Bulan-Bulan.
Menurut Antoni emak-emak yang menghadang bukan masyarakat setempat.
" Yang melakukan itu bukan warga Bulan-Bulan melainkan warga Lima Puluh namun tetap warga Batu Bara," katanya.
Antoni Ritonga mengklaim bahwa
persoalan pendirian kantor koperasi merah putih tidak ada masalah karena pihaknya telah bertemu dengan para pedagang.
" Masalah pendirian kantor Koperasi udah clair, dan pedagang setuju didirikan agak kebelakang pasar onan," pungkasnya.
Dia juga mengatakan, terkait pembangunan bukan ranah dinas ketenagakerjaan dan perindustrian perdagangan (disnaker).
" Masalah bangunan sebenarnya bukan ranah kita tapi dinas koperasi dan UKM, kita hanya menaungi pedagangnya saja, cobalah tanya Kadis Koperasi dan UKM," kata Antoni mengakhiri.
Terkait pendirian kantor Koperasi Merah Putih wartawan mencoba menghubungi Kadis Koperasi dan Usaha Kecil Menegah (Kop - UKM) Kabupaten Batu Bara DR. Ir. H. Hakim M.Si namun tidak mengangkat.
Ket foto atas : Gubsu Bobby Afif Nasution saat berbicara dengan seorang pedagang Ompung Herlina Sitorus.
(Amy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar