Batu Bara,suarakpk.com - Braaak bunyi hantaman motor scorfio saat menghantam motor mio soul di jalan Turi, Dusun Blok X, Desa Pematang Cengkering, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara Sabtu (18/10/2025) sekira pukul 20.01 Wib.
Akibatnya pengendara mio soul warga setempat yang akrab dipanggil pak ucok dilarikan ke klinik terdekat oleh abang kandungnya yakni Kepala Desa Pematang Cengkering H. Ramli.
Saat itu wartawan ini bersama jamaah lainnya sedang berada di musalla Al Ikhlas usai sholat isya.
Disebabkan hujan, para jamaah memilih berteduh di rumah ibadah tersebut.
Tidak berapa lama hujan mulai reda gerimis dan tiba- tiba tedengar tabrakan, braaak!! dan para jamaah termasuk Kades Pematang Cengkering menuju keluar musalla dan melihat korban pengendara mio sould bersimbah darah.
Melihat adiknya yang akrab dipanggil pak Ucok itu bersimbah darah, H. Ramli buru-buru pulang mengambil mobilnya untuk membawa korban ke klinik.
Saat dalam pembicaraan pengendara scorfio dengan nomor polisi B 6035 WBF yang belum diketahui identitasnya itu mengaku sebagai karyawan Pelindo.
" Aku mau berangkat kerja ke Pelindo bang," katanya sembari membantu menyeka dan menyiramkan air kebagian tubuh pak ucok yang bersimbah darah.
Saat ini motor Scorfio dan Mio Sould BK 4397 AFL diamankan di rumah Amat Guntur yang rumahnya berdekatan dengan musalla yang disebutkan.
Terlihat motor Scorfio rusak bagian depan dengan lampu berjuntai kebawah dan motor mio sould rusak di bagian kaca depan.
Amat Guntur mengatakan, peristiwa kecelakaan ini sudah sering terjadi dilokasi tersebut, berhubung jalan bertikung manis dan kendaraan melaju dengan kencang
" Sudah tiga kali ini terjadi, selain jalan nya bagus namun ada tikungan manis, ini lah membuat para pengendara yang hendak menuju ke simpang galon sering melaju dengan kencang," ulas Amat Guntur.
Untuk memberihukan peristiwa kecelakaan tersebut, wartawan ini mencoba menghubungi Kasat lantas Polres Batu Bara AKP Simon Simatupang, dalam posisi berdering namun tidak mengangkat.
Sampai berita ini dikirim, korban bernama pak ucok belum diketahui luka apa yang dialaminya.
Dengan adanya peristiwa kecelakaan ini diharapkan para pengendara baik itu dari simpang galon maupun dari Pematang Cengkering lebih berhati-hati saat mengendara karena saat melintas di jalan tikungan manis itu jamaah maupun masyarakat yang hendak keluar dari musalla tidak kelihatan.
(Amy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar