Hal itu diketahui dari ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K2S) Medang Deras Beni S.Pd.Senin (11/08/2025).
" Bang, itu bukan proyek SDN 23, tapi itu proyek SMPN 4," kata Beni menjelaskan.
Proyek siluman yang terletak di SMP satu atap itu ada 2 bangunan, yang satu berada di halaman sekolah SDN 23 yang berhadapan dengan SMPN 4, dan yang satu lagi berada di belakang SDN 23.
Adanya bangunan tersebut diduga Kepala sekolah SDN 23 komplin karena areal tanah dibelakang sekolah habis digunakan untuk kebutuhan SMPN 4.
" Itu bang, tadi anggota nelpon saya, katanya bangunan untuk SMPN 4 didirikan di tanah SDN 23, nanti kalau ada penambahan ruang kelas, ga ada lagi tanahnya, kata anggotaku" ungkap Beni tedengar kesal
Sampai berita ini dikirim belum diketahui bangunan tersebut dari dinas mana dan didirikan untuk apa karena proyek yang dikerjakan tanpa adanya papan informasi alias siluman.
Tanpa adanya plank informasi dikhawatirkan pengerjaan asal jadi, apalagi proyek tersebut dikerjakan tanpa adanya pengawasan dari dinas terkait.
Diduga dinas terkait memaksakan kehendak dalam mendirikan bangunan dimaksud, karena bangunan itu didirikan diatas lahan SDN 23 Medang Deras dan diduga tidak memiliki Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) atau Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dari dinas terkait
(Amy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar