KAB.SEMARANG, suarkpk.com - Desa Rembes, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, Senin (11/8/25), berhasil meraih prestasi membanggakan dengan menempati peringkat ke-4 dalam ajang penilaian Desa Berkinerja Baik pada Pelaksanaan Konvergensi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025 tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Berdasarkan Surat Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil Provinsi Jawa Tengah, Desa Rembes meraih skor 172 poin, hanya terpaut satu poin dari peringkat ketiga yang diraih Desa Purworejo, Kabupaten Rembang.
Prestasi ini merupakan hasil kerja sama seluruh elemen desa, termasuk Pemerintah Desa, kader posyandu, PKK, Kader Pembangunan Manusia (KPM), lembaga kemasyarakatan, serta partisipasi aktif masyarakat.
Selain menjalankan program rutin seperti rembuk stunting, optimalisasi posyandu, pemberian makanan bergizi, dan pelatihan kader, Desa Rembes juga mengembangkan sejumlah inovasi unggulan, antara lain:
Kentub Mlenting (Kejar Tuberkulosis melalui Stunting), program deteksi dini dan penanganan TBC sekaligus pencegahan stunting.
Sedekah Pangan, pengumpulan bahan pangan bergizi dari warga untuk disalurkan kepada balita dengan berat badan di bawah standar dan ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK).
Sedekah Sampah, pengumpulan sampah anorganik yang dijual ke bank sampah, kemudian hasilnya digunakan untuk membeli makanan bergizi bagi sasaran stunting.
Meskipun tidak melanjutkan ke tahap penilaian tingkat nasional, Pemerintah Desa Rembes tetap optimistis dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja.
Pj Kepala Desa Rembes Soni, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas capaian ini.
“Peringkat empat di tingkat provinsi adalah pencapaian yang patut dibanggakan. Ke depan, kami akan memperkuat program yang ada, mengembangkan inovasi baru, dan memastikan penurunan angka stunting menjadi prioritas utama. Harapannya, Desa Rembes dapat meraih hasil yang lebih baik pada penilaian berikutnya,” ujarnya.
Capaian ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh warga untuk semakin peduli terhadap kesehatan, gizi, dan kesejahteraan bersama. Pemerintah Desa juga mengajak seluruh pihak untuk terus bekerja sama demi terwujudnya Desa Rembes yang sehat, produktif, dan bebas stunting. Pungkasnya
(Mujib/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar