TPQ Al-Hidayah Gelar Santunan Anak Yatim - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

08 Juli 2025

TPQ Al-Hidayah Gelar Santunan Anak Yatim


 

KAB.SEMARANG, suarakpk.com - Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) Al-Hidayah  Dusun Kiringan Desa Jetis Kecamatan Kaliwungu menyelenggarakan Gebyar tahun baru Hijjriyah dan santunan anak yatim yang digelar pada Senin sore 11 Muharam/ 8 Juli 2025.


Ketua TPQ Al- Hidayah Ustadzah Istiqomah, A.H didampingi Sekretaris Nailis Sa'adah menjelaskan santunan dilaksanakan di aula TPQ Al-Hidayah yang dihadiri oleh  pengurus, ustadz/ ustadzah, wali santri dan seluruh santriwan/ santriwati.


Lebih lanjut dikatakan stiqomah yang juga kafidloh, bahwa TPQ Al-Hidayah yang diasuhnya telah berdiri sejak tahun 2007, dan santunan anak yatim digelar rutin setiap tahun pada tanggal 10 /11 bulan Muharram kalender Hijjriyah dan dihadiri oleh para donasi tetap, diantaranya bapak Muhtar Lutfi dari Jakarta putra bapak K.H. Sambyah Tanwir yang juga penasehat TPQ Al- Hidayah, bapak Suhardi,  ibu Hj. Lisna Aryani dari Banyuwangi Jawa Timur,  serta ibu Sri Sumarti dari Desa Posongan dan bapak Suhendra dari Klarisan Kecamatan Ampel Boyolali,  beber Istiqomah.


Acara dimulai dengan lantunan salawat grup hadrah  penampilan para santriwan/ santriwati TPQ Al- Hidayah yang sangat menyejukkan hati, dan dilanjut penyerahan uang santunan dari donatur tetap ditambah dari wali santri kepada 16 anak yatim.


"Kami merasa sangat bersyukur dan berterima kasih

kepada warga masyarakat  dan semua pihak serta siapapun yang telah berdonasi dalam santunan anak-anak yatim TPQ Al- Hidayah", ucap nya.


Istiqomah menambahkan 

Anak yatim adalah anak berusia belum baligh yang tidak memiliki ayah, sebab ditinggal wafat, sehingga kasih sayang seorang ayah tidak ia dapatkan.


Bulan Muharram yang seringkali disebut sebagai bulannya anak yatim, terlebih pada tanggal 10/11 Muharram banyak masyarakat yang mengadakan kegiatan santunan anak yatim dan mengusap kepalanya.


Hal ini berdasarkan hadits yang berasal dari Musnad Ahmad, 7/36:


عَنْ أَبِي أُمَامَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ مَسَحَ رَأْسَ يَتِيمٍ لَمْ يَمْسَحْهُ إِلَّا لِلَّهِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ شَعْرَةٍ مَرَّتْ عَلَيْهَا يَدُهُ حَسَنَاتٌ وَمَنْ أَحْسَنَ إِلَى يَتِيمَةٍ أَوْ يَتِيمٍ عِنْدَهُ كُنْتُ أَنَا وَهُوَ فِي الْجَنَّةِ كَهَاتَيْنِ وَفَرَّقَ بَيْنَ أُصْبُعَيْهِ السَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى


Artinya: Diriwayatkan dari Umamah, sesungguhnya Nabi bersabda, Barangsiapa mengusap kepala anak yatim semata-mata karena Allah, maka setiap rambut yang ia usap memperoleh satu kebaikan. Barangsiapa berbuat baik kepada anak yatim di sekitarnya, maka ia denganku ketika di surga seperti dua jari ini. Nabi menunjukkan dua jarinya; jari telunjuk dan jari tengahnya.


“Menyantuni anak yatim hal yang positif, semoga kita mendapat berkah dari anak-anak yatim yang disayangi oleh Nabi Muhammad, dan acara ditutup dengan doa yang  dipimpin oleh penasehat TPQ Al- Hidayah K.H. Sambyah Tanwir, pungkas Istiqomah,  (Mujib/Edy/red).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)