Menteri Desa Pastikan Blora Jadi Titik Nol Gerakan Nasional Anti Rugi Bagi - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

26 Juli 2025

Menteri Desa Pastikan Blora Jadi Titik Nol Gerakan Nasional Anti Rugi Bagi


 


Blora,suarakpk.com - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) secara resmi meluncurkan program strategis nasional Gerakan Menanam Anti Rugi (GeMAR) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis 24 Juli 2025.


Program ini dirancang untuk melindungi petani dari kerugian melalui skema pertanian berbasis kemitraan dan jaminan harga panen.


GeMAR merupakan kerja sama antara Kemendes PDTT dan PT Agro Nusantara Tani Milenial (ANTaM), dengan konsep utama menjadikan sektor pertanian desa lebih terintegrasi, modern, dan minim risiko.


Peluncuran program dipusatkan di Lapangan Desa Pelem, Kecamatan Jati, dan dihadiri langsung oleh Menteri Desa PDT Yandri Susanto, Wakil Menteri Ahmad Riza Patria, serta sejumlah pejabat pemerintah pusat dan daerah.



“Tidak ada petani yang ingin merugi, tapi kenyataannya banyak yang menghadapi ketidakpastian. Lewat GeMAR, kami pastikan petani tidak hanya menanam, tetapi juga meraih kepastian untung,” tegas Menteri Yandri dalam sambutannya.


Selain peluncuran resmi, acara juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama (PKS) antara Kemendes PDTT dan PT ANTaM, serta aksi simbolis penanaman bibit jagung sebagai bentuk dimulainya program.


GeMAR menjadi bagian dari pelaksanaan Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pembangunan dari desa dan penguatan ekonomi akar rumput melalui ketahanan pangan.


Menteri Yandri menjelaskan bahwa 20 persen dari Dana Desa diarahkan khusus untuk mendukung sektor pangan lokal yang berkelanjutan.


“Ketahanan pangan bukan sekadar urusan panen, tetapi tentang keberlanjutan hidup masyarakat desa. Pembangunan yang ideal adalah yang menjamin rakyat tidak merugi lahir maupun batin,” ujar Yandri.


Bupati Blora Arief Rohman menyambut baik peluncuran GeMAR di wilayahnya. Menurutnya, Blora merupakan kabupaten strategis dengan produksi jagung terbesar kedua di Jawa Tengah, sehingga sangat tepat menjadi lokasi percontohan program nasional ini.


“GeMAR menjadi angin segar bagi petani Blora. Program ini akan menambah kepercayaan diri petani dalam menanam tanpa takut akan kerugian,” kata Arief.


Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Blora, Yayuk Windarti, menyatakan bahwa Blora hanya bertindak sebagai tuan rumah dalam peluncuran ini.


“Soal teknis dan isi kerja sama, sepenuhnya masih menunggu arahan dari pusat,” katanya.


Tahap awal program GeMAR akan difokuskan pada komoditas jagung. Petani yang tergabung dalam program ini akan mendapatkan jaminan harga panen, pendampingan teknis dari tenaga ahli, serta akses sistem pertanian modern berbasis digital dan kemitraan langsung dengan industri.



Peluncuran GeMAR menjadi momentum penting dalam mendorong model pertanian desa yang lebih adil dan menguntungkan.


Jika berhasil, program ini diproyeksikan untuk direplikasi di berbagai daerah sebagai bagian dari reformasi sektor pertanian nasional. (Dwi/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)