Ungaran, suaraKPK.com
Dalam rangka menyambut datangnyav Bulan Muharram 1447 H ,warga Perum Pesona Alam Pringsari melakukan kegiatan tasyakuran dengan melaksanakan rangkaian kegiatan keagamaan seperti Doa bersama ,yang dilaksanakan Ta'mir Musola Al Hikmah dan warga Blok F / RT 09 / RW 04 ,Desa Pringsari Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang dengan menggelar doa awal tahun Hijriah, Yasin Tahlil dan pada hari Kamis malam ( 26 Juni 2025)
Ketua RT 09, Malik mengajak warga untuk senantiasa guyub ,rukun dan bersyukur atas nikmat yang sudah diberikan oleh Allah SWT. " "Mari kita laksanakan perintah Allah SWT, jaga solat fardhu lima waktu,niscaya Allah SWT akan menurunkan Rahmat dan anak-anak kita menjadi anak yang Soleh dan Solehah", harap Malik dalam sambutannya.
Sementara itu dalam tausiyahnya Endar Wiharjo,S.Pd menjelaskan
bahwa bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriah, memiliki makna mendalam bagi umat Islam. Selain menandai awal tahun baru Islam, Muharram juga merupakan bulan yang dimuliakan dan memiliki nilai-nilai sejarah serta spiritual yang penting. "Bulan Muharram ini menjadi pengingat akan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah, serta menjadi momentum untuk introspeksi diri dan meningkatkan kualitas ibadah",Jelas Endar Wiharjo.
Makna Bulan Muharram:
Awal Tahun Baru Islam:
Muharram menandai dimulainya tahun baru dalam kalender Hijriah, menjadi waktu yang tepat untuk merenungkan perjalanan hidup dan membuat resolusi untuk masa depan.
1.Bulan Suci:
Muharram termasuk dalam empat bulan haram (suci) dalam Islam, di mana umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, menghindari perbuatan dosa, dan menjaga kedamaian.
2.Pengingat Hijrah:
Bulan ini mengingatkan umat Islam akan peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW, yang menjadi titik awal penyebaran Islam. Hijrah bukan hanya perpindahan fisik, tetapi juga hijrah dari keburukan menuju kebaikan, dari kemaksiatan menuju ketaatan.
3.Hari Asyura:
Tanggal 10 Muharram atau Hari Asyura memiliki keutamaan tersendiri, di mana umat Islam dianjurkan untuk berpuasa dan memperbanyak amal kebaikan lainnya seperti menyantuni anak yatim
4.Peristiwa Karbala:
Bagi sebagian umat Islam, terutama Syiah, 10 Muharram juga mengingatkan pada peristiwa tragis di Karbala, di mana cucu Nabi Muhammad SAW, Imam Husain, dan para pengikutnya gugur syahid.
Amalan-amalan di Bulan Muharram:
1.Berpuasa: Puasa sunnah, terutama pada hari Asyura, sangat dianjurkan.
Memperbanyak ibadah: Shalat sunnah, membaca Al-Quran, berdzikir, dan berdoa.
2.Bersedekah: Memberikan bantuan kepada yang membutuhkan.
Memperbaiki diri: Meninggalkan kebiasaan buruk dan menggantinya dengan kebiasaan baik.
3.Mempererat silaturahmi: Memperbaiki hubungan dengan sesama dan meminta maaf jika ada kesalahan.
Dengan memahami makna dan keutamaan bulan Muharram, umat Islam diharapkan dapat meningkatkan kualitas diri, memperbanyak ibadah, dan menjadikan bulan ini sebagai momentum untuk hijrah menuju kehidupan yang lebih baik. ( Endar Wiharjo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar