Batu Bara, suarakpk.com -Senja belum sepenuhnya turun saat langit Kabupaten Batu Bara mendadak gelap. Angin bertiup kencang, membawa hujan deras yang seolah menggulung 14 desa di tiga kecamatan, Medang Deras, Sei Suka, dan Lima Puluh Pesisir. Dalam hitungan menit, atap beterbangan, pohon tumbang, dan kepanikan menyebar.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu 07 Juni 2025, sekitar pukul 17.20 Wib dan meninggalkan jejak kerusakan cukup parah. Sebanyak 109 rumah warga rusak, mayoritas dalam kondisi rusak sedang. Sebuah masjid juga dilaporkan mengalami kerusakan ringan. Meski begitu, tidak ada korban jiwa maupun pengungsian dalam kejadian tersebut.
“Kecamatan Medang Deras menjadi wilayah paling terdampak. Tercatat 105 rumah rusak sedang dan satu masjid, yakni Masjid Al - Fatih, mengalami kerusakan ringan,” jelas Ilyas, Pelaksana Harian Kepala BPBD Kabupaten Batu Bara. Senin (9/6/25).
Di Kecamatan Sei Suka, terdapat tiga rumah rusak sedang, sementara satu rumah rusak ringan dilaporkan di Kecamatan Lima Puluh Pesisir. Estimasi kerugian mencapai Rp. 500 juta, mencakup rumah tinggal dan fasilitas umum.
Gerak Cepat Pemerintah Daerah
Usai kejadian, BPBD Kabupaten Batu Bara langsung turun ke lokasi terdampak. Bersama unsur TNI, Polri, Dinas Sosial, Dinas Perkim LH, camat, dan perangkat desa, pemerintah daerah bergerak cepat melakukan asesmen dan menyalurkan bantuan logistik awal berupa sembako dan perlengkapan darurat.
“Kami memprioritaskan kebutuhan dasar warga serta mempercepat proses pendataan agar bantuan lanjutan bisa segera disalurkan,” tambah Ilyas.
Imbauan Tetap Waspada
Menghadapi cuaca yang semakin tak menentu, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang dan hujan lebat yang masih mungkin terjadi selama masa peralihan musim. Warga diminta segera melapor ke aparat desa atau BPBD jika terjadi bencana serupa di wilayah masing - masing.
(Amy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar