Rombongan wisatawan ini terdiri dari turis dan kru kapal, yang disambut hangat oleh petugas pelabuhan dan pemerintah daerah. Sebanyak 200 orang di antaranya langsung melanjutkan perjalanan wisata menuju Danau Toba via Parapat, sementara sisanya menikmati panorama dan suasana khas Kabupaten Batu Bara.
Manajer Regional 1 Pelindo Cabang Kuala Tanjung, Ahmad Subhan, mengatakan kunjungan kapal ini merupakan bagian dari rangkaian tur keliling Asia Tenggara.
“Kehadiran kapal pesiar ini tidak hanya membawa wisatawan, tetapi juga potensi ekonomi dan promosi wisata lokal,” jelasnya.
Menurut Subhan, MP Star Voyager dijadwalkan akan kembali bersandar pada 1 Juni 2025, dan selanjutnya akan melakukan kunjungan rutin setiap tiga hari, sebanyak lima kali kedatangan. Ini menjadi peluang besar bagi sektor pariwisata daerah dalam memperkenalkan potensi budaya, kuliner dan alam Batu Bara ke dunia internasional.
Pemerintah daerah pun bergerak cepat menyiapkan fasilitas penunjang, termasuk layanan transportasi, pemandu wisata, serta sentra UMKM untuk menyambut para pelancong. Antusiasme warga lokal terlihat saat menyambut wisatawan yang turun dari kapal, menjadikan momen ini sebagai panggung promosi budaya secara langsung.
Kunjungan kapal pesiar asing ke Kuala Tanjung ini menandai babak baru bagi Kabupaten Batu Bara sebagai pintu gerbang pariwisata maritim Sumatera Utara, membuka ruang kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mengembangkan ekowisata berkelanjutan.
Kunjungan wisatawan di Pelindo Kuala Tanjung juga dilakukan pengamanan dari Polres Batu Bara.
(Amy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar