Alasari Sabtu (30/05/2025) mengatakan, Salah satu konsentrasi kita selain judi dan narkoba dengan segala bentuknya. Washliyah Batu Bara juga konsen menyoroti peredaran Human Immunodeficiency Virus Acquired Immunodeficiency Syndrome (Sindrom Kekurangan Imun yang Didapat) atau
HIV AIDS yang disinyalir banyak bersumber dari LGBT.
Secara data kita peroleh ada agenda rutin yang digelar para Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) ini melaju melakukan party di tempat yang mereka sembunyikan.
Secara terbuka dapat kita lihat penampilan panggung mereka di acara pesta pernikahan dan pesta lainnya terbuka secara umum.
Ini sangatlah memprihatinkan sekaligus menakutkan sebab kegiatan mereka itu mengundang datangnya bala bencana dari Allah SWT.
Sebagai organisasi masyarakat Islam, kami mengutuk keras sekaligus meminta kepada seluruh masyarakat untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak terpapar LGBT.
Begitu juga kepada pemerintah Kabupaten Batu Bara dan Kapolres Batu Bara agar lebih ketat lagi dalam mengeluarkan ijin keramaian.
"Seluruh kepala Desa dibawah naungan Pemkab Batu Bara jangan mempermudah mengeluarkan rekomendasi mendapatkan ijin keramaian yang dikeluarkan oleh Polsek setempat." pinta Alasari.
Menurut nya, Akibat subhat yang dilakukan mengakibatkan rusaknya moral generasi muda Batu Bara yang kita cintai ini.
Kami meminta kepada kita semua untuk merenungi kalam Allah SWT yang mengingatkan kita untuk menjaga diri, keluarga dari siksa api neraka.
LGBT perbuatan menyimpang yang menghasilkan dosa dan azab, LGBT bukanlah takdir yang membuat kita memberi ruang bagi mereka untuk berkembang.
Dalam hukum Islam kata Alasari orang yang terlibat dalam praktek LGBT mestinya di hujum rajam bukan dibiarkan.
(Amy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar