Kedatangan kapal pesiar tersebut tentunya membawaangin segar bagi sektor pariwisata dan ekonomi lokal Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. Kapal berbendera internasional ini datang dari Port Klang, Malaysia dan malamnya melanjutkan pelayaran ke Singapura.
Kehadiran kapal pesiar ini menjadi momen penting, mengingat Pelabuhan Kuala Tanjung selama ini dikenal sebagai multi terminal untuk angkutan barang. Namun, dengan inisiatif dari Pelindo dan dukungan Pemerintah Kabupaten Batu Bara, pelabuhan ini kini menjadi gerbang baru masuknya wisatawan asing.
PT Pelindo Cabang Kuala Tanjung telah mempersiapkan segala sesuatu untuk kunjungan kapal ini, termasuk transportasi gratis untuk para wisatawan yang tidak melancong ke Prapat atau Medan. Harapannya, kunjungan pertama ini dapat menjadi awal yang baik untuk kunjungan selanjutnya.
Dengan adanya kapal tersebut diharapkan akan ada peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke daerah tersebut, sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah dan meningkatkan perekonomian lokal. Selain itu, diharapkan juga dapat meningkatkan ekspos tempat-tempat pariwisata yang ada di Sumatera Utara khususnya Kabupaten Batu Bara.
Pihak UMKM juga disiapkan untuk memperkenalkan hasil buatan masyarakat setempat, seperti kerajinan tangan, makanan kuliner, dan lain-lain. Dengan harapan dapat meningkatkan penjualan serta mendongkrak perekonomian masyarakat lokal.
Wakil Bupati Batu Bara Syafrizal S. E, M. AP menyatakan, pemerintah tengah mendorong percepatan destinasi wisata daerah seperti Pulau Pandan, Pulau Salah Namo, Pantai Jono, Pantai Sejarah, Pantai Datuk dan tempat wisata lainnya yang tentunya dengan persiapan yang matang.
Sementara manager regional I Pelindo cabang Kuala Tanjung Ahmad Subhan menyampaikan Harapannya untuk kunjungan pertama para wisatawan pihaknya telah membuat suatu hal yang sangat positif sehingga dari pihak kapal nantinya akan tetap melakukan kunjungan kedua ke Dermaga Kuala Tanjung.
Ahmad Subhan juga mengatakan bahwa Dermaga Kuala Tanjung diperuntukkan sebagai pelabuhan multi terminal yang bisa dibuat kegiatan curah cair, curah kering, cargo maupun kontainer.
" Namun dengan adanya kunjungan pihak pelayaran hari ini tentunya akan meningkatkan pendapatan bagi pelabuhan Kuala Tanjung, " kata Subhan.
Beliau menambahkan, hasil informasi dari bea cukai, Wisatawan datang dari 25 negara, mayoritas dari Malaysia sebanyak 1.199 orang dan Singapura 494 orang, serta dari Cina, India, Inggris, Jepang, Belanda, AS, dan lainnya pada kunjungan berikutnya yang dijadwalkan pada tanggal 1, 4, 7, dan 10 Juni 2025 mendatang.
Kapal MV Star Voyager tiba di Dermaga Umum Kuala Tanjung sekira pukul 03.40 wib.
Para turis diawasi aparat Polres Batu Bara serta pihak yang bertanggung jawab.
(Amy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar