Boyolali, Suarakpk.com. - Proyek pekerjaan rehabilitasi gedung SMKN1 Nogosari,Boyolali diduga mengurangi spesifikasi dari Rencana Anggaran Biaya (RAB).pantauan di lapangan terlihat pada cor balek teras dan Cor tiyang yang menahan dinding tampak keropos (kelihatan besi) dan rangka kolom dengan jarak begel(cincin) berfareasi 20cm,25cm dan para pekerja tanpa mengenakan alat pelindung diri(APD).
Proyek pengerjaan fisik sumber dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBD provinsi yang di kerjakan dengan sistem swakelola sekolah Dengan jenis kegiatan, pembangunan Dua ruang kelas baru danperabotnya,pembangunan ruang perpustakaan dan perabotnya,Dengan anggaran Rp.1.073.000.000.perjanjian kerjasama:027.2/1366/PSMK/2024. No/TGL SPMK:027.3/15038/PSMK/2024./ TGL 10 Juni 2024. Sumber dana:DPA NOMOR 00012/DPA/2024. TGL 29 DESEMBER 2023. APBD PROV.JAWA TENGAH.
Saat pekerjaan di tanya masalah cor yang keropos,pekerja mengatakan," untuk balek ini kan miring , jadi adukannya agak kental tidak seperti biasanya, kalau ada yang kelihatan besinya nantinya kan masih plester dan di rapikan.
Dengan adanya temuan tersebut tim mempertanyakan ke salah satu guru bidang sarpas Saat di temui Kamis (22/8/24),Robani menjelaskan," untuk pengerjaan ini sudah berjalan hampir dua bulan ,kalau masalah jarak begel ring balek jaraknya 15 cm dan sindik jaraknya 10cm, terkait APD, sudah di siapkan,mungkin kalau pakai APD Gerah makanya tidak di pakai.
Saat di tanya jarak ring ada yang jarak 20cm Robani mengatakan kalau dirinya tidak tahu, "saya tidak tahu untuk struk tur yang mana,coba tanya sama tukangnya ,kebetulan pengawas yang membidangi teknisi biasanya pagi sama sore datang,kebetulan ini lagi keluar kalau tidak besuk datang saja pagi,tutupnya.(Tim/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar