MUNA, suarakpk.com -
Bisa jadi ini akibat hubungan terlarang. Sehingga harus melahirkan seorang bayi perempuan dalam keadaan sehat. Namun bisa jadi bagi orang tuanya tidak mau mengakui keberadaan bayi tersebut, sehingga harus membuangnya.
Yang menemukan pertama adalah Aipda Muhammad Kasim saat dimintai komentarnya mengatakan bahwa awalnya dia akan mengantar anaknya ke sekolah sekitar pukul 6.25 WITA.
Pas lewat depan rumah dia melihat ada gardus Indomie. Karena dianggap hanyalah sebuah gardus, maka tidak dihiraukan.
"Saat saya pulang ke rumah, itu bungkusan dos Indomie masih ada di depan tempat semula.. Lagi lagi saya tidak hiraukan karena anggapanku adalah gardus biasanya,"katanya.
Saat hendak ke kantor, itu dos Indomie masih ada didepan tempat biasa. Tapi pas mau jalan, ada tangan yang diduga tangan bayi.
"Saya berhenti dan lihat dos tadi dan ternyata benar ada bayi didalamnya. Saya langsung telepon di Polres. Dan saat itu datang Kanit KSPK Bripka Firman langsung mengamankan TKP dan langsung membawa bayi tersebut ke rumah sakit,"jelasnya.
Kata Aipda Muhammad Kasim kondisi bayi dalam keadaan sehat. Terbungkus selimut bayi, bersih habis dikasih mandi dan sudah tidak ada ari - ari nya
Pantauan di rumah sakit terlihat puluhan orang tua datang untuk mau mengadopsi bayi perempuan mungil tersebut .
"Bagaimana caranya agar kita bisa mengadopsi bayi itu. Saya mau adopsi,"kata salah seorang warga.
Warga lainnya pun terlihat lalu lalang ingin melihat bayi yang sudah dimasukan didalam ruangan ICU bayi.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak rumah sakit, Kepala Desa Lasalepa dan anggota polres Muna lagi adakan pertemuan di salah satu ruangan rumah sakit. (Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar