Blora, suarakpk.com - Kurang lebih 23 gunungan hasil pertanian berupa sayuran ,buah buahan,padi,jagung,diarak keliling kampung dalam acara sedekah bumi dukuh Temulus Desa Temulus ,Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora.
Terdapat sekitar 20 gunungan sayuran yang diarak keliling mulai pukul 13.30 -16.00 WIB di Dusun Temulus, dengan start depan rumah Kepala Dusun Temulus dan finish di depan rumah Kepala Desa Temulus,ribuan warga dari desa temulus dan sekitarnya datang dan menyaksikan kirap gunugan ini . Sedang 5 gunungan hasil pertanian sayuran dan jajan pasar diarak keliling jalan lingkar di desa ,ada dua di Dusun Kedungsambi Desa Temulus, sedekah bumi bersamaan ,dihari Jumat Paing (10/05/2024).
Sekar yuni, warga Desa Temulus mengaku senang dengan adanya pawai gunungan sayuran ini. Ia pun ikut berpartisipasi dalam memeriahkan kegiatan tersebut bersama warga RT nya membuat gunungan dengan menyumbang sayura dan jajan pasar.
“Kami membuat gunungan sayuran ini sejak kemarin sore. Para warga mengumpulkan sayuran miliknya. Bapak-bapak kebagian membuat kerangka gunungannya. Alhamdulillah, senang sekali melihat pawai gunungan yang meriah di desanya . Kegiatan ini sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kami atas panen hasil bumi,” ucapnya usai pawai gunungan.
Atas kesepakatan warga ,selesai karnaval dan Kirap budaya gunungan ,Warga berebut gunungan sayuran ,acara sedekah bumi dukuh Temulus Desa Temulus.
Sementara itu, Hartono selaku Kepala Desa Temulus sangat berterima kasih atas partisipasi dan kekompakan masyarakatnya.semoga even Kirap budaya ,gunungan di dalam rangka sedekah bumi ,tahun mendatang bisa meriah lagi.
“Kami selaku Kepala Desa berterima kasih kepada semua masyarakat atas kekompakannya dalam memeriahkan acara ini,” ujarnya.
Hartono berharap, kekompakan masyarakatnya tak hanya sampai di sini saja. Melainkan terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari berikutnya. Selain itu, dengan adanya pawai gunungan sayuran ini, ia mengharapkan agar hasil bumi semakin melimpah.
“Mudah-mudahan ke depan masyarakat semakin kompak dan hasil bumi semakin melimpah,” tandasnya.
Selain pawai gunungan sayuran, malam harinya ada pengajian yang akan diisi oleh pembicara KH. Nur Hadi dari Bojonegoro dan besok malamnya kesenian Reog Singo Mudo Manunggal.(Dwi/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar