Kampung Semampir Panjangrejo Pundong Bantul Bertahan Produksi Gerabah Klasik - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

06 Maret 2024

Kampung Semampir Panjangrejo Pundong Bantul Bertahan Produksi Gerabah Klasik

Bantul, Suarakpk.com  - Di era kemajuan tehnologi dan budaya, kebanyakan mengalami perubahan seiring dengan kemajuan tersebut. Pengrajin tanah liat atau gerabah  misalnya. banyak trend mengikuti alur arus yang berkembang di masyarakat atau pasaran.

Namun tidak terjadi di dusun Semampir. Panjangrejo.Pundong.Bantul. Pengrajin gerabah yang jumlahnya tinggal belasan dan kebanyakan  ibu ibu rumah tangga, tetap bertahan dengan produk tungku.kuwali.cobek , padasan secara klasik. Mereka enggan berpindah ke kerajinan gerabah seperti di Kasongan dan lainya. Mereka berdalih apa yg mereka produksi tidak banyak saingannya di pasaran. 

Ny. Kamini ( 54 ) dan  Sandiyah ( 57 ) warga Semampir RT 04, Panjangrejo.Pundong.Bantul,  wanita kakak beradik ini ketika ditemui Suarakpk di rumahnya pada ( 5/3/ 2024 ) mengatakan  mereka berdua menekuni pekerjaan ini sudah  puluhan tahun .

" Saya menekuni usaha ini sudah puluhan tahun mas, " jelasnya. 

 Barang yang mereka hasilkan harganya bervariasi. sesuai besar kecilnya tungku. Setiap hari mereka bisa menghasilkan 20 tungku yang bahan bakunya cukup ambil di sekitar mereka tinggal. Sedangkan hasil kerajinan tersebut tidak perlu memasarkan karena sudah ada yang mengambil.

Secara terpisah Rajiyem  warga rt.02 Semampir  memaparkan, ia tidak terpengaruh dengan banyak munculnya kerajinan gerabah yang maju . Ia tetap bertahan sebagai pengrajin gerabah klasik. Ibu tiga anak ini mengaku sejak lulus SD , dirinya langsung bergelut dengan tanah liat hingga sekarang. Tiap bulanya Radiyem bisa menghasilkan 200 Cobek ( Cowek ). Dengan pekerjaan itu. Ia bisa menyekolahkan tiga anaknya. Satu diantaranya sudah menamatkan di SMK. Para pengrajin di Semampir.Panjangrejo.Pundong.Bantul hanya berharap cuaca atau iklim bisa mendukungnya. Sebab kalau hujan, mereka tidak bisa berbuat apa apa atau jadi pengangguran. 


( Gunawan / red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)