Laode Umar Bonte Bidik Kursi 01 Sultra - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

27 Februari 2024

Laode Umar Bonte Bidik Kursi 01 Sultra

 


KENDARI, suarakpk.com


Meskipun belum ada penetapan perhitungan hasil suara di KPU, namun berdasarkan hitung cepat, Laode Umar Bonte mendapatkan150.425 suara terbanyak pada calon DPD RI.


Walaupun dirinya belum dilantik sebagai anggota DPD RI, namun Laode Umar Bonte secara tegas mengatakan bahwa dirinya akan mencalonkan diri pada bursa pemilihan gubernur Sultra mendatang.  


Kata dia, wacana maju sebagai calon gubernur,  itu karena dia sudah berikan janji pada timnya bahwa apabila dirinya  terpilih dan mendapat kursi pertama serta suara tertinggi pada kursi DPD RI,   maka akan mencalonkan gubernur


Kemudian lahirnya wacana bahwa dirinya mau calon gubernur itu sebelum terpilih menjadi anggota DPD RI. 


"Dan ketika saya terpilih itu pertanda bahwa masyarakat Sultra mau memilih saya. Dengan suara tertinggi hari ini  saya tidak boleh jumawa dengan itu. Meskipun perolehan suaraku bisa mengalahkan suara parpol. Namun saya hanya berpikir bahwa apa yang bisa saya berbuat untuk masyarakat Sultra ,"ungkapnya.


Dan jikalau terpilih, dia ingin memberikan listrik gratis untuk masyarakat miskin. Sebab, pelayanan listrik gratis itu sangat penting. Karena kami tau bahwa masyarakat miskin itu terbebani setiap bulannya untuk membayar. Sehingga ini juga dalam APBD bisa memberikan pembiayaan buat masyarakat miskin.


Apalagi saat ini kita melihat bagaimana Sultra itu begitu miskinnya jika dibandingkan dengan daerah lain yang miliki banyak potensi sumber daya alam yang  sangat besar. Sementara kita di Sultra punya  potensi tambang dan emas, namun kita belum bisa memberikan kesejahteraan untuk rakyat di Sultra.


" Karena itu, maka lahir satu perlawan untuk saya  bagaimana bisa memimpin Sultra ini kedepannya dan kemudian jadi orang yang bisa mendorong terhadap potensi sumber daya alam itu,"urainya. 


Dan kemudian yang harus difahami kata Laode Umar Bonte bahwa dirinya  bukan untuk mengejar jabatan. Mencalonkan diri itu bukan untuk mengejar jabatan 


Namun jabatan DPD dan jabatan gubernur itu untuk sekedar menjadi jembatan menjadi medium untuk bisa mengabdi pada rakyat 


"Sekali lagi saya katakan bahwa saya  bukan mengejar jabatan, mengejar DPD dan mengajar gubernur, tapi saya hanta ingin mengabdi di daerah saya sendiri. Kalau saya mengabdi melalui pintu DPD atau pintu gubernur jangan kemudian menjadi seolah olah saya serakah dengan jabatan. Tapi itu karena sejak awal saya katakan bahwa saya ingin jadi gubernur,"jelasnya. 


Dan ini bukan tidak dalam posisi untuk gagah gagahan, tapi itu semata mata hanya untuk pengabdian pada daerah.


"Apakah saya salah sebagai generasi muda menghendaki daerah maju? Apakah saya salah ingin memberikan asas manfaat  pada sistim demokrasi kita?. Apakah saya salah kalau saya ikut serta dalam konteks pemilihan gubernur. Kan tidak ada salahnya. Yang salah itu kalau saya diam saja,"ujarnya.


"Saya tau kalau masyarkat Sultra itu dukung saya dan itu tidak mungkin saya diam saja. Saya tau kalau suaraku itu hampir 200 ribu baru saya diam saja. Dan itu saya salah besar. Masa rakyat menginginkan saya untuk mengabdikan diri buat daerah lantas saya tidak mengabdi. Kan itu yang salah,"jelasnya.


Meski begitu kami telah membangun komunikasi bersama partai politik. Yakni partai Gerindra, partai Golkar dan PDIP.


Namun hampir semua partai yang saya temui mereka mengharapkan hasil  survei. "Jikalau saya mendapatkan hasil survei tertinggi, maka saya tidak kuatir soal partai politik kalau mau maju calon gubernur,"pungkasnya ( Udin Yaddi) 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)